Isti bertemu dengan Siti dan Mayang di sebuah restoran.
Isti memerintahkan Siti dan Mayang untuk membawa Kasmat ke rumah tua yang berada di hutan.
Siti mengatakan kalau ia mempunyai ide untuk menjadikan Amara sebagai pancingan.
Isti meminta Siti untuk sekalian melenyapkan Amara.
Setelah Herdy membacakan surat Al Fatihah di depan Wahida, akhirnya Wahida bersuara dan memanggil Herdy.
Wahida bertanya ia berada di mana.
Herdy mengatakan kalau Wahida berada di rumah sakit setelah beberapa hari koma.
Dokter mendatangi Herdy dan mengatakan kalau kondisi Wahida saat itu sudah tertidur kembali, jadi Herdy tidak perlu cemas.
Radit protes ke Inggit karena ia diminta untuk tes DNA dengan Afandy.