Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Erika dan Amara Berharap Ingatan Wahida Kembali Lagi 100 Persen

- 10 Januari 2022, 19:27 WIB
Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara dan Erika Ingin Ingatan Wahida Kembali
Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara dan Erika Ingin Ingatan Wahida Kembali /Tangkapan Layar Vidio.com

JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB. 

Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara, kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.

Berikut ini sinopsis Cinta Amara.

Sebelum keluar dari ruangan Wahida, Miranti bertanya ke dokter yang baru datang tentang kondisi yang dialami oleh Wahida.

Dokter mengatakan kalau yang Wahida alami itu biasa terjadi kepada pasien yang kepalanya terkena benturan keras.

Dokter mengatakan kalau ingatan Wahida bisa kembali lagi, bisa 100% atau kurang dari itu.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Sah Merapat di Persib? Ini Pernyataan Resminya di Tengah Rumor Hijrah ke Maung Bandung

Dokter menambahkan bahwa semua itu membutuhkan proses, oleh karenanya Wahida butuh dukungan dari pihak keluarga.

Isti, Siti, dan Mayang bertemu di sebuah restoran, mereka bergembira atas meninggalnya Kasmat.

Mayang mengatakan kalau ia sangat bersedih dengan kepergian Mira yang teman sejak kecilnya Mayang, tertimbun puing bangunan.

Isti mengatakan Mayang jangan sedih karena bayaran Mayang akan Isti berikan untuk Mayang.

Siti tidak terima, ia meminta jatah Mira dibagi dua dengannya.

Baca Juga: Lagi-Lagi, Predator Anak Hebohkan Warga Cigadung Bandung, Kini Pelaku Kabur dari TKP

Siti bertanya apakah mereka perlu mencari Baron karena Baron selamat dari runtuhnya rumah tua di hutan.

Isti menjawab hal itu tidak perlu dilakukan karena Baron akan tutup mulut jika Kasmat sudah meninggal.

Isti meminta Mayang dan Siti untuk melenyapkan Amara dan Miranti untuk selamanya kalau tidak pekerjaan mereka tidak akan pernah selesai.

Amara, Miranti, dan Afandy sedang berada di taman dekat rumah sakit.

Amara memberikan ponsel milik Kasmat yang dititipkan ke Baron. 

Baca Juga: Artis Dangdut Velline Chu dan Suami Ditangkap Polisi Gara-gara Kasus Narkoba, Polda: Untuk Hilangkan Stres

Menurut Kasmat di dalam ponselnya terdapat rekaman suara Baron untuk Amara.

Saat hendak membuka ponsel itu, Afandy mendapat telepon dari Nirwan. Amara pun ingin mencari Herdy agar bergantian menunggui Wahida.

Afandy mengatakan kalau Nirwan meneleponnya untuk mengabarkan kalau besok hasil tes DNA Radit dan Afandy keluar.

Miranti berharap apa pun hasilnya, semoga yang terbaik untuk semuanya.

Saat Amara sedang berjalan sendirian, Soraya datang menghampirinya.

Amara mengenali Soraya sebagai orang yang ia tabrak sehingga obatnya berjatuhan, saat di dalam rumah sakit.

Baca Juga: GAWAT DARURAT di Bandung? Jangan Ragu Tekan 112 di HP, Teknologinya Secanggih 911

Amara bertanya apakah Soraya marah karena ia sudah menabrak Soraya tadi.

Soraya mengatakan kalau ia tidak mungkin marah kepada Amara yang lucu.

Tak lama, Soraya mengatakan kalau Amara adalah anak kandungnya. Soraya memeluk erat Amara.

Amara terkejut mendapatkan perlakuan dari Soraya sepertinya itu. Amara pun menjerit dan meminta tolong.

Herdy datang menghampiri Amara dan Soraya serta meminta Soraya untuk melepaskan Amara.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Vidio.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah