Amara tersenyum bahagia karena ia mendapatkan nasehat dari Papa dan Bundanya, seperti keluarga utuh yang dirasakan oleh teman-temannya.
Amara berharap suatu saat nanti Afandy akan tinggal bersama Amara dan Miranti lagi.
Afandy mengurungkan niatnya untuk pulang karena Amara mengajaknya untuk mendengarkan rekaman video dari ponsel Kasmat.
Di dalam video rekaman sebelum Kasmat meninggal, Kasmat mengungkapkan penyesalannya pernah berniat untuk mencelakai Amara.
Kasmat meminta maaf kepada Amara karena 9 tahun lalu pernah membuat Amara dan Miranti mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Naik Level ke Jenjang Pernikahan? Begini Trik Jitu Berkomitmen dalam Hubungan Percintaan
Kasmat mengatakan kalau ia sangat menyesali perbuatannya itu.
Oleh karena itu, Kasmat berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Amara dengan harapan tindakan Kasmat itu bisa menebus kesalahannya dulu.
Amara menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena menganggap Kasmat meninggal demi menyelamatkan Amara.
Miranti mencoba menenangkan Amara dengan mengatakan kalau Kasmat meninggal karena sudah takdir dari Allah.