Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara Senang Mendapatkan Nasehat dari Miranti dan Afandy

- 10 Januari 2022, 21:11 WIB
Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara Senang Dapat Nasehat dari Miranti dan Afany
Sinopsis Cinta Amara SCTV 10 Januari 2022, Amara Senang Dapat Nasehat dari Miranti dan Afany /Tangkapan Layar Vidio.com

JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB. 

Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara, kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.

Berikut ini sinopsis Cinta Amara.

Herdy menyuruh Amara untuk pamit ke Wahida lalu pulang ke rumahnya. Herdy berjanji akan menyusul Amara di ruangan Wahida.

Soraya memanggil Amara yang berlari kencang meninggalkan Soraya dan Herdy.

Herdy menahan Soraya dan mengatakan kalau Amara itu bukan anak Soraya 

Baca Juga: SAKSIKAN! Film Bioskop di TV, Ada 'Bastille Day' Cek Juga Jadwal film Lainnya

Soraya tidak terima dan menuduh Herdy sudah menjual anaknya atau melakukan hal buruk kepada anaknya.

Herdy berjanji akan menjelaskan semuanya kepada Soraya setelah Wahida sembuh.

Dara menceritakan kalau Afandy meneleponnya dan berkata bahwa Wahida mengalami gangguan ingatan.

Menurut Afandy, Wahida salah memanggil nama Amara menjadi Erika juga memanggil Erika dengan nama Amara.

Nirwan menduga penyebab Wahida menjadi salah memanggil itu karena dulu Wahida berlaku sangat buruk kepada Amara.

Jadi, sekarang ingatannya terbalik, Wahida jadi menyayangi Amara seperti ia menyayangi Amara.

Baca Juga: KING Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung yang Tajir Melintir di Usia 23, Ini Deretan Kekayaannya

Inggit khawatir kalau kondisi Wahida seperti itu akan menyebabkan Wahida menahan Amara.

Sesampainya di depan rumah, Amara mengatakan kepada Miranti dan Afandy, kalau perempuan yang mereka temui di dalam rumah sakit tiba-tiba memeluk Amara.

Tak hanya itu, Amara mengatakan kalau perempuan tersebut mengatakan bahwa ia adalah ibu kandung Amara.

Miranti terkejut dan mengatakan kalau Amara harus lebih berhati-hati terutama ketika sedang berjalan sendirian.

Afandy menambahkan kalau Amara tidak boleh berjualan di jalanan lagi karena itu sangat membahayakan Amara.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Sah Merapat di Persib? Ini Pernyataan Resminya di Tengah Rumor Hijrah ke Maung Bandung

Amara tersenyum bahagia karena ia mendapatkan nasehat dari Papa dan Bundanya, seperti keluarga utuh yang dirasakan oleh teman-temannya.

Amara berharap suatu saat nanti Afandy akan tinggal bersama Amara dan Miranti lagi.

Afandy mengurungkan niatnya untuk pulang karena Amara mengajaknya untuk mendengarkan rekaman video dari ponsel Kasmat.

Di dalam video rekaman sebelum Kasmat meninggal, Kasmat mengungkapkan penyesalannya pernah berniat untuk mencelakai Amara.

Kasmat meminta maaf kepada Amara karena 9 tahun lalu pernah membuat Amara dan Miranti mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Naik Level ke Jenjang Pernikahan? Begini Trik Jitu Berkomitmen dalam Hubungan Percintaan

Kasmat mengatakan kalau ia sangat menyesali perbuatannya itu.

Oleh karena itu, Kasmat berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Amara dengan harapan tindakan Kasmat itu bisa menebus kesalahannya dulu.

Amara menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena menganggap Kasmat meninggal demi menyelamatkan Amara.

Miranti mencoba menenangkan Amara dengan mengatakan kalau Kasmat meninggal karena sudah takdir dari Allah.

Miranti mengingatkan Amara untuk tidak menyalahkan diri sendiri.

Afandy meminta Amara untuk selalu mendoakan Kasmat.

Afandy mengingatkan Amara kalau besok adalah pemakaman Kasmat dan mereka akan mengantarkan Kasmat ke peristirahatan terakhirnya.

Afandy berharap semoga kematian Kasmat adalah kematian yang baik, husnul khatimah.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Vidio.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah