Nirwan menjelaskan bahwa dalam Islam, waris ada hukumnya, jadi tidak bisa sembarangan mewariskan sesuatu.
Inggit mengatakan kalau Amara sudah pasti adalah cucu mereka, jadi Amara adalah orang yang paling berhak mendapatkan hak waris.
Inggit menambahkan kalau Miranti ingin mendapatkan hak waris dari keluarga Nirwan, Miranti harus mau menyerahkan hak asuh Amara kepada Inggit.
Nirwan menyangkal pernyataan Inggit dengan mengatakan kalau hak asuh Amara itu ada di pihak Miranti sebagai ibu kandungnya.
Inggit tak ingin disalahkan. Inggit mengatakan kalau Afandy pun punya hak atas Amara.
Selain itu, Inggit tidak mau kalau Amara dibesarkan dalam kesusahan oleh Miranti padahal Inggit mempunyai banyak harta.
Miranti bertanya kepada Erika siapa yang sudah menyimpan kecoa di atas sepatu Amara.
Erika awalnya tidak mau mengaku, tapi akhirnya dia mengaku kalau semua itu adalah rencana Radit.***