Network
JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini adalah sinopsis Cinta Amara episode terakhir yang sayang untuk dilewatkan.
Di pemakaman Kasmat, Amara terlihat sangat terpukul dan bersedih meski teman-temannya sudah berupaya untuk menghiburnya.
Amara berkata kepada Kenzi kalau ia sangat berhutang budi kepada Kasmat yang sudah melindunginya saat berada di rumah tua.
Baca Juga: GIBRAN Rakabuming dan Kaesang Pangarep Dilaporkan ke KPK, Ini Penjelasan Ali Fikri
Amara bertanya apakah Allah akan mengampuni dosa Kasmat karena Amara teringat video rekaman Kasmat yang ia dengar tadi malam.
Miranti mengatakan karena Kasmat sudah meminta maaf kepada Amara, mereka harus mendoakan Kasmat agar Allah mengampuni dosa Kasmat.
Afandy mendoakan agar Allah mengampuni dosa Kasmat yang dulu pernah berusaha untuk memisahkan Afandy dengan Miranti dan Amara.
Miranti mengatakan bahwa Kasmat selalu berusaha untuk melindungi Amara.
Miranti berkata kepada Afandy bahwa rencana Allah begitu indah, andai saja bukan Kasmat yang memisahkan mereka, mungkin ceritanya akan berbeda.
Baca Juga: Lirik Lagu Lentera-Lesti Kejora, Persembahan untuk Baby L yang Syahdu dan Menggetarkan Hati
Baron menangis tersedu dan mengatakan kalau ia sangat kehilangan Kasmat, satu-satunya orang yang peduli kepadanya.
Afandy berusaha menenangkan Baron dengan mengatakan kalau setelah usahanya berjalan, Baron akan bekerja bersamanya.
Baron mengucapkan terima kasih karena ia sangat bingung akan menumpang hidup dengan siapa lagi setelah Kasmat tiada.
Satu persatu orang yang menghadiri pemakaman pergi.
Echa bertanya kepada Nando, apa Nando benar-benar menyukai Miranti atau tidak karena Nando belum juga melamar Miranti.
Nando mengatakan kalau semua itu tidaklah mudah, tapi membutuhkan proses.
Isti, Radit, dan Aulia sedang berjalan pulang dari pemakaman Kasmat.
Saat Aulia hendak mencari Amara, Isti melarangnya dengan berdalih bahwa Dul akan segera menjemput mereka untuk pulang.
Inggit mengungkapkan kekesalannya kepada Nirwan karena Afandy belum juga ke rumah mereka.
Inggit bilang kalau ia sangat penasaran dengan hasil tes DNA Radit dan Afandy.
Baca Juga: Pecah! ENHYPEN Luncurkan MV Blessed-Cursed Bergaya Retro, Nuansa Hip Hop Hard Rock 70-an
Nirwan menjelaskan kalau Afandy pergi ke pemakaman Kasmat dulu sebelum ke rumah mereka membawa tes DNA.
Afandy, Miranti, dan Amara datang ke rumah Inggit.
Sumi mendatangi Inggit dan Nirwan untuk mengabarkan mengenai kedatangan Afandy yang datang bersama Amara dan Miranti.
Inggit kesal karena Afandy membawa serta Miranti ke rumah mereka.
Nirwan mengatakan kalau nanti mereka tanya saja apa motif Afandy mengajak Miranti bersamanya.
Saat menemui Afandy, Miranti, dan Amara, Inggit menanyakan keberadaan Isti yang tidak datang bersama mereka.
Afandy terdiam, tidak mau menjawab pertanyaan Inggit.***
