Amara mengatakan kalau ia tidak mau menerima pemberian dari Inggit.
Mendengar perkataan Inggit, Radit tidak terima dan hendak pergi meninggalkan mereka.
Aulia berusaha untuk menahan Radit pergi.
Amara mengatakan kalau ia akan membicarakan dulu semuanya dengan Papa dan Bunda.
Miranti berkata kepada Amara supaya Amara tidak menolak permintaan dari Inggit.
Amara tetap bilang tidak mau.
Afandy akhirnya berinisiatif untuk mengatakan kepada Inggit kalau Amara tidak ingin menjadi pewaris tunggal perusahaan Nirwan Bakrie.
Akan tetapi Afandy menegaskan kalau Amara menginginkan Radit dan Aulia dapat ikut juga sebagai pewaris.
Inggit sangat terharu mendengar perkataan Afandy dan mengatakan kalau Amara adalah cucunya yang berhati mulia.