Network
JURNAL GAYA - Taemin SHINee telah mendaftar wajib militer pada 31 Mei 2021 dan selama 18 bulan ia telah menjadi anggota band militer.
Akan tetapi selama masa tersebut, Taemin SHINee mengalami gejala depresi dan anxiety yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Taemin SHINee akan beralih ke layanan tambahan dan akan melanjutkan sebagai pekerja layanan publik hingga akhir masa militernya pada November 2022.
Pihak berwenang yang bersangkutan memutuskan hal itu karena menurut mereka sulit bagi Taemin untuk melanjutkan wajib militernya.
Tak hanya itu, Taemin membutuhkan perawatannya kesehatan mentalnya karena gejalanya memburuk.
Baca Juga: Benarkah Lesti Kejora Salahkan Rizky Billar karena Ia Menjadi Ibu Muda? Cek Faktanya
Karena itu, pihak berwenang memutuskan untuk memindahkannya.
Anggota SHINee tersebut telah menderita depresi dan gangguan panik bahkan sebelum wajib militer.
Pada 14 Januari, SM Entertainment merilis pernyataan yang mengumumkan pergantian anggota dan solois SHINee dari anggota band militer menjadi pekerja layanan publik.
Dikutip Jurnal Gaya dari laman Soompi, berikut ini pernyataan lengkap dari agensi SM Entertainment.
“Ini SM Entertainment.
Pada 14 Januari 2022, Taemin dipindahkan dari band militer Kementerian Pertahanan Nasional ke layanan tambahan.
Karena gejala depresi dan gangguan panik yang diderita Taemin sebelum wajib militer, ia telah menerima perawatan dan konseling saat bertugas di militer.
Karena gejalanya yang semakin parah, dokter dan militer memutuskan bahwa tidak mungkin untuk melanjutkan kehidupan militernya dan menerima perawatan pada saat yang bersamaan.
Jadi diputuskan untuk memindahkannya ke layanan tambahan.
Dengan demikian, Taemin akan memenuhi tugas militernya sebagai pekerja layanan publik.
Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran dengan berita mendadak ini, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu Taemin fokus pada perawatan dan istirahat.
Terima kasih." ***
