JURNAL GAYA - SCTV baru saja merilis Sinetron Suster El yang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 14.00 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 4.
Edi membawa kabar baik untuk Osman dan Sherly karena ia sudah memiliki dompet Suster El.
Baca Juga: Info SAMSAT Keliling Kabupaten Majalengka Besok, Sabtu, 22 Januari 2022
Sherly bahagia karena menurutnya dari KTP milik Suster El, mereka akan dapat mengetahui identitas asli Suster El.
Ketika membuka dompet Nara, Osman tidak menemukan kartu identitas karena ia dompet itu hanyalah uang receh.
Sherly mengecek ulang isi dompetnya dan ternyata memang benar, tidak ada foto ataupun kartu identitas Suster El.
Osman sangat kesal karena ia menganggap Edi tidak bisa bekerja.
Bahkan Sherly menduga dompet itu bukan milik Suster El, melainkan milik tetangga Edi.
Edi ngotot kalau dompet yang diambilnya benar-benar milik Nara karena ia sendiri yang menjambret.
Sherly yang kesal dengan hasil kerja Edi yang gagal, memilih untuk pergi ke kamarnya daripada berhadapan dengan Edi dan Osman.
Setelah Sherly pergi, Osman menyuruh Edi untuk menelepon Manda dan memintanya untuk mengembalikan ponsel Osman yang tertinggal di restoran.
Osman berpikir kalau Suster El sudah mulai mencurigainya. Oleh karena itu, Osman bertekad akan mencari kebenaran tentang Suster El.
Saat hendak mengambil gelas di dapur, Felix nyaris terjatuh.
Nara yang melihat hal tersebut segera menolong Felix. Akibat, tubuh Felix tidak terkena lantai karena sudah terlindungi oleh Nara.
Felix terkejut dan sedikit panik sehingga menanyakan kondisi Nara yang terjatuh karena berusaha menyelamatkannya.
Tak lama Sari datang dan menanyakan apa yang baru saja terjadi.
Nara mengatakan kalau Felix hampir terjatuh. Felix bilang Nara tidak boleh sombong karena sudah menolong Felix.
Menurut Felix, ia bisa melakukan segala sesuatunya sendirian sehingga tidak membutuhkan bantuan.
Felix menyuruh Nara untuk pulang karena menurutnya tidak ada gunanya lagi Nara ada di sana.
Nara mencoba untuk melakukan pembelaan diri, tapi tidak berhasil karena Felix sudah kadung marah.
Felix menyuruh Nara untuk segera pulang. Nara mengikuti keinginan Felix dan segera berkemas untuk pulang.
Di perjalanan, tiba-tiba orang suruhan Edi yang menggunakan motor, menyenggol Nara sampai terjatuh.***