Network
JURNAL GAYA - Serial Layangan Putus kini menjadi serial yang tengah dibicarakan oleh banyak masyarakat Indonesia.
Layangan Putus yang disinyalir diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang skandal perselingkuhan di dalam rumah tangga Kinan dan Aris.
Serial Layangan Putus yang diproduksi oleh MD Entertainment ini mampu memikat hati para penontonnya karena akting ciamik para pemain utamanya, yaitu: Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine selain pemain lainnya.
Salah satu scene dari Layangan Putus yang sempat viral dan banyak dibuat memenya adalah saat Kinan yang diperankan oleh Putri Marino berseteru dengan Reza Rahadian sebagai Aris.
Baca Juga: Layangan Putus Viral, Mommy ASF Bongkar Kisah Kinan Versi Novel, Aurel Hermansyah: Aku Merinding
Scene yang ada di episode 6 serial Layangan Putus itu menampilkan adegan Kinan yang membongkar perselingkuhan Aris.
Kinan membongkar tentang perjalanan Aris dan Lidya ke Cappadocia dan Ars yang membelikan Lidya sebuah penthouse tanpa sepengetahuan Kinan.
Akting Putri Marino yang begitu natural dan menjiwai mampu membuat para penonton baper alias bawa perasaan.
Dalam adegan tersebut Putri Marino tampak melebur dengan karakter Kinan yang sangat sakit hati kepada Aris.
Baru saja terungkap fakta, ternyata kata-kata 'Its my dream not her' juga tentang penthouse tidak ada dalam skenario.
Sebagaimana dikutip Jurnal Gaya dari kanal YouTube WeTV Indonesia pada 30 Januari 2022, Putri Marino membongkar semua kunci keberhasilan scene tersebut.
Putri Marino mengatakan kalau adegan yang fenomenal itu tanpa latihan terlebih dahulu.
"Untuk adegan yang itu tanpa rehearsal (latihan), hanya reading sedikit tanpa emosi di kamar," kata Putri Marino.
Lebih jauh, Putri Marino menjelaskan kalau adegan itu hanya satu kali pengambilan gambar atau one take.
Agar mendapatkan hasil yang optimal, Benni Setiawan selaku sutradara serial Layangan Putus menggunakan dua kamera untuk menangkap adegan itu.
"Mungkin karena Pak Benni percaya bahwa take pertama itu adalah yang terbaik untuk mengeluarkan emosi yang segitu tingginya, akhirnya aku dan Mas Reza sepakat dan Pak Benni juga, oke, kita one take, kita kepung kalian pake dua kamera," ucap istri dari Chico Jericho itu.
Tak hanya itu, Benni Setiawan membebaskan Putri Marino dan Reza Rahadian untuk berakting sesuka hati.
"Kalian mainin sesuka kalian, mau kalian gerak ke mana pun terserah kalian, naluri kalian. Enggak perlu terlalu ngikutin skrip, udah lakuin aja," ujar Putri menirukan kata-kata Benni.
Oleh karena pembebasan berakting itulah, tidak mengherankan kalau banyak kata-kata yang keluar dari Putri Marino di luar skrip.
"Jadi, sebenernya kata-kata 'Its my dream not her, it's a penthouse, itu juga enggak ada di skrip. Emang banyak yang keluar begitu aja karena ngeliat muka Mas Aris."
Disebabkan penghayatan akting yang luar biasa itulah, Putri Marino mengatakan kalau ia dan Reza Rahadian melakukan scene yang sepanjang itu hanya dengan one take.***
