Network
JURNAL GAYA - SCTV merilis sinetron terbaru yang berjudul Suster El yang tayang setiap hari pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah Sinopsis Suster El episode 16.
Ketika Osman dan Sherly akan mendatangi yayasan penyalur Nara, tiba-tiba Beni mengeluhkan dadanya yang sakit.
Baca Juga: Bukan Zombie, Sutradara All Of Us Are Dead Fokus kepada Hal Berikut Ini
Mengetahui itu, Sherly memutuskan untuk segera membawa Beni periksa ke rumah sakit.
Tak lama setelah bertemu Devan di rumah sakit, perut Manda mendadak sakit.
Sherly dan Osman yang ada di rumah sakit melihat Manda yang sedang kesakitan memegangi perutnya.
Sherly meminta Nara untuk mengurusi Manda yang sakit, sedangkan Sherly dan Osman yang akan membawa Beni periksa.
Saat berduaan dengan Manda, Nara berkata kalau yang Manda alami adalah kontraksi.
Manda marah karena menuduh Nara telah memfitnah dirinya. Manda mengancam akan memanggil pengacaranya dan melakukan somasi kepada Nara.
Di rumahnya, Laras membereskan pakaiannya dan berkata kepada bapaknya kalau mereka harus segera pergi dari kontrakan mereka.
Bapaknya Laras keberatan dengan ide Laras karena menurutnya Laras harus tetap bekerja dengan Osman.
Pria itu menuntut Laras untuk membalaskan budinya yang telah merawat Laras sejak kecil.
Ketika Nara sedang mencari Sherly dan Osman, dua orang yang mengaku polisi mendatangi Nara dan memintanya untuk ikut mereka ke kantor polisi.
Nara memberanikan diri untuk menanyakan surat penangkapan dirinya.
Dua pria itu mengatakan kalau surat tidak penting karena yang penting adalah Suster El ikut dengan mereka.
Ketika Nara ditarik tangannya oleh polisi untuk ikut dengan mereka, Devan datang dan bertanya maksud dua orang pria tadi.
Setelah salah seorang pria mengatakan tujuannya untuk menangkap Suster El yang merupakan DPO, Devan menanyakan surat penangkapannya.
Devan berkata kalau Suster El bekerja di rumahnya, bukan Nara yang DPO. Tak lama kedua pria tadi pergi.
Osman dan Sherly memarahi dua orang preman yang menjadi polisi gadungan itu.
Dua pria itu membela diri dengan mengatakan kalau Devan yang telah membuat mereka tidak berhasil menjalankan tugas dari Osman.
Ketika Devan sedang berusaha menenangkan Nara, Osman dan Sherly datang.
Nara pergi untuk menemui Beni di ruang tunggu.
Sherly berkata kepada Devan dan menduga kalau Devan menyukai Nara sehingga Devan menunda pernikahannya dengan Manda.
Nara berusaha untuk membujuk Beni makan, tapi tidak berhasil. Kemudian Nara membereskan bekas makan Beni.
Nara bertemu Devan yang memperhatikannya sejak tadi. Devan berkata kalau Suster El benar-benar mirip Nara.***
