Baca Juga: AYO GERCEP! KUR BRI Rp50 juta Cair untuk UMKM, Ikuti Panduan dan Tata Cara Praktisnya
"Saya berharap orang-orang akan melihat dan merasakan betapa kejamnya dia diperlakukan. Untuk melakukan itu, saya perlu membuat pengaturan dasar untuk itu," jelasnya.
Adapun ibu tunggal Heesu, hal semacam ini juga sering terjadi di kehidupan nyata. Ada banyak ibu tunggal di sekolah menengah, dan ini adalah kenyataan yang terjadi pada kita.
Dia membuang anak itu tetapi untuk menyelamatkannya, seorang ibu berusia 18 tahun berlari ke arah anaknya dan saya pikir ini dapat menyentuh topik pertunjukan.
Ayah Onjo dan ibu Cheongsan juga berlari untuk menyelamatkan anak-anak mereka, dan saya melihat itu sebagai rasa tanggung jawab paling dasar yang dimiliki keluarga.
— Sutradara Lee Jae Gyu
Baca Juga: Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan di Masa Pandemi
Dia terus menjelaskan bahwa kehidupan di sekolah tidak berbeda dari masyarakat biasa, dan karena itu, dia ingin penonton mempertanyakan orang macam apa mereka dan menerima bahwa anak-anak juga bisa sama.
Dia menyimpulkan dengan mengakui bahwa itu disampaikan dengan cara yang berlebihan dan diakhiri dengan permintaan maaf kepada mereka yang merasa tidak nyaman dengan adegan tersebut.***