Network
JURNAL GAYA - SCTV menghadirkan Sinetron Suster El produksi Starvision Plus yang tayang setiap hari pukul 15.25 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 41.
Devan yang mendengar percakapan Nara dan Bayu menghampiri Nara yang baru saja menutup ponselnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata JENNIE BLACKPINK, Trendsetter K-Pop yang Disebut Cantiknya Bak Bidadari Korea
Devan bilang kalau Nara tidak boleh pergi dari rumah Beni dan Nara tidak boleh kalah oleh Gina.
Nara bilang kalau ia sudah bingung untuk melakukan hal apalagi untuk menyembuhkan Felix.
Devan berusaha menenangkan Nara dengan berkata kalau ia sudah mempunyai solusi untuk pengobatan Felix.
Devan sudah menghubungi dokter ahli yang merupakan senior Devan dan bersedia untuk menangani Felix.
Clarissa yang menguping pembicaraan Devan dan Nara berniat menceritakan pembicaraan Devan dan Nara ke Gina.
Nara masih bingung dengan biaya pengobatan Felix. Devan bilang kalau ia sudah memikirkan segalanya.
Devan meminta Nara untuk tidak pergi meninggalkan rumah Beni. Devan yakinkan Nara kalau kebahagiaan Nara dan Felix adalah segalanya.
Nara berkata dalam hati kalau saat itu, fokusnya hanya satu yaitu berjuang untuk kesembuhan Felix.
Sambil marah-marah, Sherly mendatangi Edi yang sedang ngopi di rumahnya. Sherly bertanya tentang keberadaan Osman ke Edi.
Sherly sudah mencoba untuk menelepon Osman, tapi ponsel Osman tidak bisa untuk dihubungi.
Edi bilang kalau ia tidak mengetahui keberadaan Osman. Sherly tidak mau tahu, ia ingin Edi segera mencari keberadaan Osman.
Sementara itu, Osman sedang berada di sebuah restoran bersama dengan Gina.
Osman yang mata keranjang mulai melancarkan jurus-jurus rayuannya kepada Gina.
Osman bilang kalau Gina itu sangat jauh jika dibandingkan Nara. Osman heran mengapa Devan memilih Nara dibanding Gina.
Gina bilang kalau ia menyukai Devan karena Devan adalah pria yang berpikiran sangat dewasa dibandingkan Gina.
Tak lama, Clarissa datang menemui Gina dan Osman. Clarissa membisikkan sesuatu ke kuping Gina.
Mendengar perkataan Clarissa, Gina sangat terkejut. Melihat Osman yang diam saja, Gina bilang kalau ia harus segera pergi untuk mengurus urusan penting.
Osman kesal dengan kedatangan Clarissa yang menurutnya hanya mengganggu Osman dan Gina saja.
Tak lama, Sherly dan Edi datang menghampiri Osman dan menanyakan apa yang sedang Osman lakukan di sana.
Sherly langsung menebak kalau Osman sedang janjian dengan Gina. Osman berkelit kalau ia ada di restoran untuk makan siang.
Sherly tidak percaya dan meminta Osman untuk menyerahkan ponselnya.***
