"Alhamdulillah saya baik, Mas," jawab Nara.
"Saya udah siapkan pengacara untuk kamu," ucap Devan di depan Nara dan Felix.
Mengetahui rencana kakaknya untuk menyewa pengacara agar Nara bebas, membuat Felix meradang.
"Bang Devan. Gue tau elu itu sehat dan punya duit. Tapi bayarin rumah sakit dan bayarin pengacara buat El itu sama aja elu nginjek-nginjek harga diri gue!" ucap Felix dengan emosi.
Nara terkejut saat melihat kedatangan Delisa dan Bayu ke selnya.
"Ma," panggil Nara ke Delisa.
"Mana memory card yang ada di dalam boneka Emir? Di situ ada rekaman CCTV!" kata Delisa.
Berhasilkah Devan, Felix, dan Bayu membantu Nara agar Nara terbukti tidak bersalah?
Apakah Osman dan Sherly dapat dipenjara?