Sinopsis Suster El SCTV EPISODE TERAKHIR, Tak Peduli Osman Sakit, Delisa Terus Ancam dan Tekan Suami Sherly

- 7 Maret 2022, 21:12 WIB
Sinopsis Suster El SCTV EPISODE TERAKHIR, Delisa Mual dengan Kelakuan Osman dan Sherly
Sinopsis Suster El SCTV EPISODE TERAKHIR, Delisa Mual dengan Kelakuan Osman dan Sherly /Tangkapan Layar Vidio.com

JURNAL GAYA - SCTV merilis sinetron produksi Starvision Plus yang berjudul Suster El yang tayang setiap hari pukul 15.25 WIB.

Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.

Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode terakhir yaitu episode 48.

Delisa mengatakan kalau Osman berani menyentuh Laras, Delisa akan menghabisi Osman.

Baca Juga: Top 15 Most Handsome Korean Actors Of 2022 Versi KingChoice dengan Total Lebih dari 28 Juta Suara

Osman langsung tertawa karena ia masih menganggap kalau Delisa mengidap demensia sehingga tidak ingat apa pun.

Osman menyuruh Edi membawa Laras. Lagi-lagi, Delisa melarangnya. Delisa menunjuk ke suatu arah dan menyuruh Osman melihatnya.

Osman dan Edi terkejut saat mengetahui bahwa orang-orang yang ditunjuk oleh Delisa adalah para preman yang sudah memukuli Osman.

Para preman itu menghampiri Delisa dan menyerahkan sejumlah map beserta pulpennya.

Delisa meminta Osman untuk menandatangani kertas perjanjian yang ada di dalam map tersebut.

Menyadari kalau Delisa sudah pulih ingatannya, Osman meminta maaf kepada Delisa dan bilang kalau yang ia katakan tadi adalah bercanda.

Osman mengungkapkan kalau ia sebenarnya sangat sayang kepada Delisa. Melihat Osman yang ketakutan, Delisa pun bilang kalau ia juga menyayangi Osman.

Hanya saja, kelakuan Osman yang tidak terpuji itulah yang membuat Delisa sangat membenci Osman.

Baca Juga: Jadwal Sholat Subang dan Sekitarnya, Senin, 7 Maret 2022

Osman bilang kalau sampai kapan pun ia tidak akan pernah menandatangani surat penyerahan kekuasaan perusahaan Verdi itu.

Delisa yang kesal dengan Osman menyuruh orang suruhannya untuk menghabisi Osman.

Baru saja salah seorang preman itu menarik tangan Osman, pria itu segera menyetujui keinginan Delisa.

Setelah Osman menandatangani surat yang berisi pengalihan kepemilikan perusahaan Verdi ke Nara itu, Delisa dan Laras bertepuk tangan.

Tak hanya itu, Delisa menyuruh Osman untuk meminta maaf ke Nara dan mengantarkan mapnya ke Nara yang sedang duduk di taman dengan merangkak.

Delisa bilang kalau Osman harus segera membawa Sherly pergi dari rumah sakit itu karena Delisa tidak mau satu rumah sakit dengan pembunuh anak dan menantunya.

Baca Juga: Terlihat Licik, Nakal dan Pintar 15 Idola K-Pop Ini Memiliki Mata yang Tajam dengan Tatapan Mematikan!

Delisa mengancam akan menyuruh para preman itu untuk menghabisi Osman jika Osman tidak melakukannya.

Delisa menyuruh Osman melakukan itu dengan menahan rasa sakit, sama seperti yang dirasakan oleh Delisa dan Nara selama bertahun-tahun.

Osman terpaksa melakukan perintah Delisa tanpa bantuan Edi. Osman bergerak dengan merangkak ke arah Nara.

Laras dan Delisa pergi, meninggalkan Edi yang ketakutan karena berhadapan dengan para preman.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Vidio.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x