Network
JURNAL GAYA - Baru dua minggu sinetron Juara Dunia tayang di SCTV, hari ini, 13 Maret 2022, harus ditamatkan.
Penayangan Juara Dunia diharapkan dapat meraup rating tinggi setelah rating sinetron remaja Dari Jendela SMP terpuruk sehingga terpaksa ditamatkan.
Akan tetapi, fakta berkata lain. Rating dan share yang didapat dari sinetron tentang pebulutangkis remaja itu, rating dan share-nya makin jeblok di hari ke-12.
Dikutip Jurnal Gaya dari akun Instagram @indotv_official perolehan rating Juara Dunia selalu berada di bawah target SCTV.
Pada Kamis 10 Maret 2022, Rating dan TVR Juara Dunia adalah 1.1/10.0 persen. Sedangkan pada Jumat 11 Maret 2022, rating dan TVR yang diraupnya adalah 0.9/8.8 persen saja.
Atas dasar itulah, maka Juara Dunia terpaksa ditamatkan hari ini menyusul Dari Jendela SMP yang sudah dibungkus.
Dari Jendela SMP yang disingkat DJS adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang tayang perdana pada 29 Juni 2020 pukul 18.25 WIB.
Dari Jendela SMP diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mira W. dengan peran utamanya adalah Sandrinna Michelle dan Rey Bong.
Perubahan alur dan setting cerita, pergantian pemain, serta jam tayang yang berubah, tidak mampu mengembalikan masa kejayaan Dari Jendela SMP.
Di awal penayangannya, DJS memperoleh rating tinggi yang membuatnya langganan masuk 5 besar rating program televisi Indonesia.
Baca Juga: Ungkapan Pilu Awkarin, Putus dari Gangga Kusuma Usai 4 Bulan Tunangan: Saya dalam Trauma Besar
Akan tetapi, kini perolehan rating yang diraup oleh DJS kian lama kian terpuruk, bahkan sering keluar dari 20 besar acara rating televisi.
Karena hal itulah, pihak SCTV dan tim Dari Jendela SMP memutuskan bahwa pada 27 Februari 2022, sinetron Dari Jendela SMP resmi ditamatkan dan digantikan dengan Juara Dunia.
Banyak pihak menilai kalau penyebab rating dan share Juara Dunia jeblok sejak dari awal penayangannya karena SCTV mendapatkan karma.
Sebab, SCTV tega membungkus dua sinetron kesayangan para penonton SCTV, yaitu Dari Jendela SMP dan Suster El.
Dikutip Jurnal Gaya dari akun Instagram @tvperforma, SCTV berharap performa membaik dengan digantikannya program terbaru.
Akan tetapi faktanya, SCTV malah mendapat performa terjelek selama program terbaru tersebut.
Baca Juga: Bintang Semantic Error” dan Mantan Anggota KNK Park Seoham Berangkat Wamil Kemarin
Hal itu bisa dilihat dari Juara Dunia yang merupakan pengganti sinetron Dari Jendela SMP yang pernah out dari top 70.
Bahkan Pernikahan Palsu belum bisa masuk top 20, padahal biasanya Suster El sering menduduki di bawah 20 besar, bahkan pernah sepuluh besar di jam tersebut.
Karena hal tersebut, beberapa pihak menyebutkan bahwa SCTV mendapatkan karma karena telah mengorbankan yang terbaik demi rating.***
