Network
JURNAL GAYA - Bertempat di Orchid Forest Cikole Lembang, sekitar 24 km dari Kota Bandung, acara Collabonation Cretive City ditutup dengan Intimate Gigs pada Rabu, 16 Maret 2022.
Panggung yang berdiri megah di tengah hutan Cikole Lembang di sebuah tempat pariwisata terkenal di utara Kota Bandung, menghadirkan grup yang ikut berpartisipasi seperti Hindia, Idgitaf, The Panturas, Oscar Lolang, dan Syarikat Idola Remaja.
Im3 sebagai salah satu produk dari perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchinson, menjadi inisiator acara berkumpulnya para kreator, musikus, dan seniman untuk saling berkolaborasi menghasilkan karya.
Bandung dikenal sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia yang melahirkan berbagai karya musik dan seni yang menakjubkan, menjadi tujuan Collabonation dari Im3 selanjutnya.
Band-band besar seperti Peterpan, Noah, The Titan, Java Jive, Project Pop, Protonema, Kahitna, /Rif, dll terlahir di Kota Bandung.
Acara Collabonation Cretive City sebelumnya singgah di Kota Makasar, Medan, dan Malang, Kota Bandung menjadi tempat persinggahan Collabonation Cretive City selanjutnya.
Tujuan kolaborasi ini untuk menghasilkan berbagai karya yang bisa dinikmati para kawula muda di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang mengurung kebebasan karena terbatasi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
Baca Juga: Kangmin, Gyehyeon, Minchan, Yeonho & Hoyoung VERIVERY dinyatakan positif COVID-19, GWS Yeorobbun
Sebagai salah satu jalan untuk bersatu dalam kolaborasi karya, Collabonation Cretive City menyatukan seniman visual art dengan para musisi, dalam sebuah workshop bersama.
Dalam sebuah sesi bersama media Bandung, Rabu, 16 Maret 2022, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, para personel yang terlibat di acara tersebut berbagi kisah mereka kepada rekan-rekan wartawan.
Pak E sebagai salah satu visual artis mengatakan bagaimana caranya bisa mencari identitas diri bagi kawula muda yang sedang masanya melakukan pencarian identitas.
"Identitas merupakan salah satu yang berasal dari diri kita sendiri, berasal dari karakter, dan apa yang mempengaruhinya. Terpenting memiliki kesukaan yang sama, passion yang sama. Tidak hanya dari tampilan visual."
"Ciptakanlah dirimu sendiri ...," pungkas Pak E.
Gogon yang merupakan salah satu personil The Panturas mengatakan dirinya sebagai musisi pemula terbantu dengan acara ini.
"Acara ini bermanfaat bagi kami, bisa mempertemukan lintas generasi sehingga bisa saling bertukar informasi dan ilmu, bisa saling ngobrol tidak ada sekat."
Sementara itu, Kuya Drummer The Panturas mengakui kalau selama pandemi 2 tahun ke belakang mereka dan para musisi merasa kesulitan mencari venue untuk mempertahankan eksistensi dalam bermusik.
"Tantangannya adalah bagaimana caranya agar tetap stand out di tengah rimba," kata Kuya pada Intimate Gigs Collabonation Creative City Bandung, di Orchid Forest Cikole, Lembang, Rabu, 16 Maret 2022.
The Panturas sendiri merupakan grup musik beraliran surf rock yang berasal dari Jatingor, perbatasan Kota Bandung-Sumedang.
Band The Panturas yang menjadi jagoan di acara workshop Collabonation Cretive City ini berdiri pada 2015.
Baca Juga: Lirik Lagu Honey- Solar MAMAMOO Lengkap Dengan Terjemahan Indonesia
Dalam kesempatan yang sama kepada media, Fahroni Arifin atau akrab dipanggil Roni sebagai SVP-Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredo Hutchinson menyatakan bahwa pihaknya merasa bangga bisa ikut mewadahi kreatifitas para seniman dan musisi di Kota Bandung ini.
“Bandung merupakan kota yang melahirkan bermacam seniman kreatif, terutama musisi dengan identitas dan karakter yang kuat," kata Roni.
"Collabonation Creative City, hadir untuk mendukung serta membekali komunitas dan anak muda Bandung yang memiliki passion di bidang seni juga musik, untuk menciptakan dan menjaga karakter agar dapat meningkatkan value sebuah band/musisi sehingga dapat memperkuat ekosistem di sekitarnya," lanjutnya.
Baca Juga: BIGBANG Dikabarkan Telah Menyelesaikan Syuting Untuk MV Comeback Mendatang, Jadi Gak Sabar!
Mentor di Collabonation Creative City Bandung, Riandy Karuniawan, menyatakan kalau membangun branding musisi di internet merupakan perkara yang perlu konsistensi.
“Karakter yang khas perlu dibangun dan dipertahankan dalam sebuah karya melalui berbagai elemen," katanya menjelaskan.
Menurut Riandy karakter band/musisi harus diterjemahkan ke dalam sebuah ilustrasi yang sesuai sehingga nantinya dapat membentuk dan mendukung identitas mereka menjadi lebih kuat.
Sehingga diperlukan sebuah wadah yang bisa menjembatani antara kebutuhan dan supply di lapangan agar target serta sasaran yang dibidik bisa tercapai.
Collabonation sendiri merupakan wadah kolaborasi bagi para musisi dan seniman untuk menghasilkan berbagai karya positif hingga kolaborasi multidisiplin.
Roni sebagai orang Indosat dengan salah satu produk Im3 yang lebih dekat ke kawula muda, berharap acara Collabonation Creative City bisa menginspirasi bagi kota-kota lainnya.
"Harapannya, Collabonation Creative City dapat memberikan inspirasi lebih bagi kota-kota lainnya untuk tetap membawa semangat kolaborasi dengan terus menghidupkan kegiatan kreatif dari berbagai disiplin," pungkas Roni.
Collabonation Creative City Bandung mengadakan serangkaian kegiatan kolaborasi melalui creative session untuk saling bertukar ide dan insights.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Rabu, 16 Maret 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Creative session akan terus berkelanjutan karena para peserta terpilih berkesempatan untuk berkolaborasi membuat desain Box Set Collabonation x The Panturas, yakni set limited edition merchandise yang akan diperjualbelikan kepada khalayak umum.
Kegiatan Collabonation Creative City Bandung yang dilengkapi dengan Intimate Gigs, menghadirkan juga grup Hindia, Idgitaf, The Panturas, Oscar Lolang, dan Syarikat Idola Remaja.
Nama-nama grup band di atas memiliki grup fanatik sendiri dan komunitas pendukung khsusunya dari kalangan kawula muda.
Intimate Gigs merupakan bentuk selebrasi dari kolaborasi hangat antara musisi bandung, pegiat kreatif, para narasumber, dan juga komunitas di Kota Bandung.
Usai sesi temu media, para peserta dari komunitas dan kawan-kawan media disuguhi alunan musik dari grup pendukung acara Collabonation Creative City Bandung di Orchid Forest, Cikole Lembang.
Sementara itu, hujan terus turun semakin deras membasahi Orchid Forest Cikole Lembang di daerah Gunung Tangkuban Parahu yang menjadi obyek pariwisata di Bandung Utara.***
![Cassiopeia Siap-Siap! TVXQ Bakal Menggelar Konser 2024 Asia Tour [20&2] Ke Makau dan Jakarta](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/100x100/webp/photo/2024/02/21/2115747166.jpg)
