Meski demikian, Rangga tidak punya pilihan lagi karena itu adalah konsekuensi pilihannya untuk menyelamatkan nyawa Dewi.
"Papa enggak punya pilihan lain, Nak. Semoga Rindu mau maafin Papa, ya, Sayang," ujar Rangga dalam hati saat ia memeluk Rindu di kamarnya.
Beberapa saat kemudian, Adrian menemui Rangga dan Rindu. Adrian pun meminta Rangga untuk menyerahkan Rindu kepadanya.
"Siniin. Kamu udah tandatangani surat perjanjian itu," kata Adrian sambil menarik sebelah tangan Rindu.
Sementara sebelah tangan Rindu yang satunya memegang erat Rangga. Sebagaimana Rindu, Rangga pun enggan melepaskan genggaman tangannya.
"Pa …," panggil Rindu ke Rangga sambil menahan tangis.
Kemudian, Rangga dan kedua orang tuanya sedang menunggui Dewi di ruangan rumah sakit.
Tak lama, Dewi bertanya kepada Rangga dan kedua mertuanya tentang keberadaan Rindu.
"Rindu mana? Dewi mau ketemu sama Rindu," kata Dewi.