Akun tersebut bahkan sempat mengunggah beberapa foto dan video, sebelum kemudian kembali menghilang.
Hal tersebut membuat seorang aktivis kemanusiaan, Atchariya Ruangrattanapong meminta komisi hak asasi manusia untuk terus meninjau ulang penyebab kematian dari Tangmo Nida.
Saat ini enam orang telah didakwa dengan berbagai tuduhan terkait dengan kematian menyedihkan yang yang dialami oleh Tangmo Nida.
Mereka adalah pemilik kapal yang ditumpangi Tangmo Nida, Thanupat Lerttaweewit dan Juru mudi kapal, Paibul Trikanchananan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Purwakarta Kamis, 26 Mei 2022. Siang dan Sore Hujan Sedang Malam Berawan
Sementara empat orang lainnya yang merupakan teman dari Tangmo yang didakwa karena mengarahkan memberi kesaksian palsu, Wisapat Manomairat, Nitas Kiratisoothisthorn, Idsarin Juthasuksawat, dan Peem Thamthirasri.***
Sebelum akhirnya dikremasi, jenazah Tangmo Nida telah menjalani dua kali tahap autopsi. Autopsi pertama dilakukan guna menunjang penyelidikan dari pihak kepolisian. Sementara autopsy kedua dilakukan atas dasar permintaan sang Ibunda.