Network
"Saya menjadi sakit, baik secara mental maupun fisik, setelah tur dunia terakhir berakhir [pada 2020]. Ini bukan sesuatu yang ingin saya bagikan terlalu banyak detail dengan para penggemar," katanya.
Meskipun Jennie tidak membagikan detail mendalam, menunjukkan cintanya pada BLINK, sang idola menjelaskan bahwa itu adalah waktu yang sangat sulit karena grup itu terus-menerus sibuk, dan itu merugikan semua anggota.
"Tapi selama tiga tahun setelah debut, kami bekerja tanpa henti tanpa istirahat. Anda tahu, kami masih muda, di awal usia dua puluhan. Sistem tidur kami rusak; kami tidak makan dengan benar; Saya tidak menghidrasi diri sendiri — kami melakukannya selama tiga hingga empat tahun, dan kemudian memulai tur kami," katanya.
Secara khusus, tampaknya memiliki efek berat pada fisik Jennie. Menjadi sangat muda juga berarti bahwa kelompok tersebut tidak benar-benar tahu tentang cara terbaik untuk menjaga diri mereka sendiri selama ini.
Baca Juga: DETIK-DETIK Menuju Rilis Stranger Things Season 4 di Netflix, Ini Bocoran Ceritanya
Bagi Jennie, bepergian memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya.
"Selama satu setengah tahun, saya tidak punya rumah. Jika saya menyentuh sesuatu, saya akan mengalami reaksi alergi. Saya tidak memiliki sistem kekebalan sama sekali, tetapi kami harus terus melakukan tur. Ketika saya berolahraga, saya merasakan setiap otot dan bertanya, 'Ini sakit. Mengapa," ucap Jennie.
Bukan hanya secara fisik, tetapi para idola telah berbagi bagaimana jadwal yang sulit juga dapat memengaruhi mereka secara mental.
Ketika Jennie pertama kali debut, dia berjuang seperti orang lain, dan itu lebih buruk ketika dia menjelaskan bahwa dia merasa sulit untuk mencari bantuan.
"Sebelum itu, saya bahkan tidak mengerti konsep teman. Saya mendengarkan, berbicara, dan belajar. Memiliki keluarga di sekitar saya juga sangat membantu. Saya pikir sangat penting untuk menjadi sehat," sambungnya.
