Network
JURNAL GAYA - Dalam unggahan Instagram terbarunya, penyanyi Justin Bieber memposting sebuah video yang membuat publik terkejut.
Video yang diunggah Justin Bieber itu perihal keadaan dirinya yang saat ini sedang mengidap Ramsay Hunt Syndrome yang membuat wajahnya mengalami kelumpuhan.
Dalam videonya tersebut, Justin Bieber juga menjelaskan tentang penyakitnya, yang menyebabkan dirinya harus membatalkan konser.
Seperti diketahui, saat ini Justin tengah melakukan rangkaian tur Justice World 2022.
Baca Juga: 5 Lagu Disney Terfavorit Remaja 90-an yang Memorable dan Bikin Sing Along Banget
Namun, konsernya terpaksa dibatalkan mengingat kondisinya saat ini.
Karena Ramsay Hunt Syndrome yang dideritanya, suami dari Hailey Bieber ini mengalami kelumpuhan di separuh wajahnya.
Ia kesulitan menggerakkan sebagian wajahnya, seperti matanya yang tak bisa berkedip, bahkan tak bisa tersenyum.
"Hai semuanya, Justin di sini, saya akan memberikan kabar terbaru saya, seperti kalian lihat, ada kelumpuhan di sisi wajah saya," ucap Justin.
Baca Juga: Justin Bieber Mengkonfirmasi jika Menderita Sindrom Ramsay Hunt atau Kelumpuhan Wajah
Ia juga menjelaskan bahwa penyakitnya disebabkan oleh virus yang menyerang syaraf dan otot wajahnya.
"Bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan saya berikutnya, saya secara fisik, jelas, tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius, seperti yang Anda lihat. Saya akan menggunakan waktu ini untuk beristirahat dan bersantai, hingga bisa kembali seperti sedia kala," lanjut Justin.
Ia juga meminta doa semua orang untuk kesembuhannya.
Ramsay Hunt Syndrome yang diderita Justin adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela zoster.
Baca Juga: Jadwal Tayang SCTV Hari Sabtu, 11 Juni 2022 yang Mana Favoritmu?
Virus varisela zoster adalah virus yang menyebabkan cacar air. Setelah menyembuhkan cacar air, virus berdiam tidak aktif dalam saraf.
Namun bertahun-tahun kemudian, virus akan aktif kembali. Jika virus tersebut aktif kembali dan menginfeksi saraf wajah, seseorang akan mengidap Ramsay Hunt Syndrome.***
