Sinopsis Ikatan Cinta Episode 752 -753, Bukti Sabotase Kecelakaan Telah Ditemukan, Riki Mulai Resah

- 12 Juni 2022, 18:09 WIB
Sinopsis Ikatan Cinta
Sinopsis Ikatan Cinta /JG/Maharni/Tangkapan Layar Instagram Ikatan Cinta MNCTV

JURNAL GAYA - Ikatan cinta merupakan salah satu sinetron yang masih digawangi oleh Amanda Manopo, Ammar Zoni, Evan Sanders, Glenca Chysara.

Salah satu sinetron yang masih tetap setia dinatikan oleh penggemarnya.

Memiliki alur yang semakin hari semakin mendebarkan, membuat Ikatan Cinta selalu ingin diikuti perkembangannya oleh penggemar setianya.

Berikut adalah Sinopsis Ikatan Cinta Episode 752 -753 yang berhasil Tim Jurnal Gaya rangkum

Ammar, Andin, Riki memutuskan untuk menanyai satu persatu karyawan Nino.

Mereka berkumpul di kantor Nino membicarakan bagaimana Teknik pelaksanaan menginterograsi satu persatu karyawan perusahaan Nino.

Baca Juga: Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil Kawal Langsung Sang Putra Tercinta

Jalan tengah akhirnya diambil untuk mempermudah dan mempersingkat waktu interograsi, mereka membagi menjadi 2 tim yang akan menanyai satu persatu karyawan perusahaan Nino.

Pada saat pembagian tim Riki mulai gelisah karena dia kawatir ada salah satu karyawan yang mengingat keberadaannya. Akan tetapi dia berusaha menepis pikiran buruknya dengan berpikir tidak akan ada orang yang mengingatnya.

Tim pun dibagi, Andin dengan Riki, Amar dengan Rendi.

Penyelidikan kasus sabotase kecelakaan dimulai dan mereka mulai menanyai satu persatu karyawan perusahaaan Nino.

Tim amar akhirnya mendapatkan pernyataan dari salah satu OB yang bekerja di perusahaan Nino, yang pada saat sebelum kejadian menemukan pintu mobil Nino terbuka, dan pada saat mobil itu berjalan terdapat ceceran rem mobil.

Saat mengetahui hal tersebut amar mengingat saat ia memberikan jalan untuk mobil Nino yang dikemudikan Andin, ia juga menemukan ceceran oli di jalan.

Baca Juga: LIVE STREAMING Cinta Setelah Cinta, 12 Juni 2022, Nila Bongkar Aksi Niko dan Ayu yang Bermesraan ke Sosok Ini

Mereka berempat akhirnya berkumpul, Andin menanyakan pada Amar hasil penyelidikannya.
Amar menceritakan hasil penyelidikan yang ia dapatkan. Riki semakin gelisah.

Di hari lain Asisten Amar menemui OB tersebut, di awaktu yang sama Riki pun juga mencari OB yang dimaksud. Dari jauh Riki mengetahui asisten Amar tengah mencari OB tersebut dan Riki diam – diam mengikuti mereka, untuk mendengar apa yang tengah mereka percakapkan.

Di tempat lain tampak Rendi tengah mendorong kursi roda Kakaknya Ketrin.

Mereka berhenti di sebuah taman dan tampak tengah berbincang serius yang ternyata tengah berbincang terkait kebahagiaan Ketrin.
Kakak Ketrin meminta pada Rendi untuk membahagiakan adeknya sebelum waktu Ketrin tiba.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Semarang, Minggu, 12 Juni 2022, Beserta Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya

Bagi Ketrin Rendi adalah dunianya.

Percakapan mereka berakhir dengan Rendi menyetujui permintaan Kakak Ketrin.

Di sebuah rumah sakit tempat Ketrin dirawat Rendi memberanikan diri untuk meminta menikahi Ketrin 2 hari yang akan datang.

Di tengah kondisi yang belum sehat, Ketrin bertanya-tanya dalam hatinya kenapa Rendi ingin menikahinya secepatnya.

Rendi seolah tahu kecemasan yang tengah dihadapi Ketrin, Ia berusaha meyakinkan Ketrin bahwa ia akan tetap menikahinya dan berjanji akan membahagiakannya.

Di waktu lain, di kantor Nino, Amar, Andin, Nino, Rendi membahas terkait hasil penyelidikan yang ditemukan Amar dan tentang siapa target sebenarnya yang ingin dicelakai oleh pelaku sabotase.

Kesimpulan akhirnya di ambil oleh Nino bahwa yang ditargetkan sebenarnya adalah Nino.

Baca Juga: Jadwal Tayang RCTI Hari Minggu 12 Juni 2022 yang Mana Favoritmu?

Amar mencoba menanyai Nino apakah Nino memiliki musuh, Amar meminta Nino untuk mencoba mengingat – ingat apakah memiliki musuh.

Di akhir pembicaraan dan saat Amar dan Andin pamit, Nino bertanya pada Andin apakah Reina sudah menerima kado pemberian dari Nino sebagai ucapan selamat untuk Reina yang sudah bersekolah di jenjang SD, apabila Reina belum menerima kado tersebut Nino akan memberikannya sendiri pada Reina.

Mengetahui hal tersebut Andin menolak mentah – mentah permintaan Nino, dan melarang Nino untuk menemui Reina.

Mendengar jawaban Andin, Nino bertanya pada Amar apakah bisa membagi hak asuh Reina.

Andin yang mendengar pertanyaan Nino pada Amar langsung tertawa, dan bertanya pada Amar apakah dia akan menjadi pengacara yang hebat, akan mengancam Andin, dan akan mencari kurangnya Andin
Jawaban Amar adalah “Tidak” dalam artian tidak perlu di bawa ke pengadilan.

Andin yang mengetahui jawaban Amar meminta pada Amar untuk melanjutkan ke pengadilan agar jelas terkait hak asuh Reina, dan dengan tegas Andin mengatakan Tidak takut dan yakin pasti akan menang terkait hak asuh Reina.

Setelah Andin beranjak pergi, Amar mengatakan pada Nino bahwa timing yang diambil Nino untuk membicarakan hak asuh Reina bukan waktu yang tepat, dan amar tegas mengatakan tidak akan menjadi pengacara Nino untuk mengambil hak asuh Reina.

Di tempat lain, di parkiran Riki ternyata diam – diam tengah mengawasi pertemuan tersebut dari jauh. Ketika ingat dia telah berpamitan cukup lama, agar tidak ketahuan orang – orang yang tengah berada di dalam dia segera pergi membawa mobilnya keluar dari parkiran.

Di jalan Riki menepikan mobilnya dan tampak frustasi karena dia belum mendapatkan barang bukti yang terakhir.

Itulah sinopsis 752-753 jangan lupa untuk terus membaca sinopsis – sinopsis yang akan datang. ***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: RCTI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah