Dee yang baru pulang kerja bertemu dengaan Fir yang mendesaknya bertemu dengan kedua orang tua Fir malam itu juga.
Fir ingin mereka berdua menyatakan bersama-sama bahwa mereka belum siap menikah dan masih ingin konsentrasi dengan karier, tapi Dee menolak.
Dee langsung pergi tanpa mempedulikan Fir yang kesal.
Sementara itu ayah Fir dan Melur berembuk untuk mempercepat rencana menjodohkan keduanya. Mereka merasa hal yang baik sebaiknya jangan ditunda-tunda.
Firdaus saat mendengar permintaan ayahnya yang merencanakan pertemuan Fir dan Melur merasa gusar.
Ia minta satu kali kesempatan lagi untuk coba melamar Dee. Kalau setelah itu Dee menolak, barulah ia akan setuju dengan apapun suruhan ayahnya.
Sikap Dee ternyata kembali menolak lamaran Fir dengan alasan ia akan keluar negeri dalam waktu lama.
Membuat Fir kesal dan bertanya mengenai makna hubungan mereka selama ini. Dee bukannya menjawab malah pergi dengan marah.