Fir kembali ke ruangan akad dengan penghulu yang sudah menunggu. Saat hendak akad barulah Fir sadar, siapa nama asli Melur.
Nama asli Melur adalah Adriana Zulaikha binti Kamarul. Fir diam-diam suka dengan nama asli Melur yang elegan.
Selesai akad keduanya dipertemukan di ruangan lain untuk berkumpul. Fir didesak keluarganya untuk membuka cadar yang dikenakan Melur.
Fir tampak terenyak setelah membuka cadar Melur dan berhadapan dengan senyuman manis dara yang baru dikenalnya itu.
Ledekan dari keluarga dan teman justru membuat Melur tersenyum semakin manis dan Fir makin gugup.
Sementara Haris yang baru kembali dari tugas mencari Melur di rumahnya yang sepi. Ia bertanya-tanya di mana gerangan semua penghuni rumah.
Malamnya, saat semua bersiap tidur Fir mengatakan pada Melur bahwa ia ingin pulang kembali ke rumah orang tuanya karena tidak bawa baju.
Melur mengerti dan menyiapkan baju untuk ikut suaminya hingga membuat Fir gusar.
Sesampai di rumah mertuanya Melur berusaha mengabaikan tatapan heran penghuni rumah.