Setibanya di rumahnya, Deina terkejut saat melihat kondisi rumah yang ditinggalkannya selama seminggu tidak terkunci.
Setelah Deina cek, tidak ada barang yang hilang. Sehingga Deina menyimpulkan bukan maling yang masuk ke rumahnya.
Beberapa saat kemudian, Deina mendengar suara di kamar Zidan. Deina pun memberanikan diri untuk melihat isi kamar kakaknya itu.
Sesampainya di sana, Deina merasa sangat terkejut saat melihat sosok Zidan sedang membaca buku.
Deina yang mengira kalau sosok Zidan yang dilihatnya adalah hantu, membacakan Ayat Kursi.
Zidan malah tertawa dan mengatakan kalau kedatangannya seharusnya disambut dengan salam, bukan dengan Ayat Kursi.
Deina yang sudah yakin kalau yang dilihatnya benar-benar Zidan, berlari memeluk Zidan.
Deina sangat bersyukur karena ternyata kakak tercintanya masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Deina bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi kepada Zidan sehingga ia akhirnya dinyatakan meninggal.