Sesampainya di sana, Deina merasa sangat terkejut saat melihat sosok Zidan sedang membaca buku.
Deina yang mengira kalau sosok Zidan yang dilihatnya adalah hantu, membacakan Ayat Kursi.
Zidan malah tertawa dan mengatakan kalau kedatangannya seharusnya disambut dengan salam, bukan dengan Ayat Kursi.
Deina yang sudah yakin kalau yang dilihatnya benar-benar Zidan, berlari memeluk Zidan.
Deina sangat bersyukur karena ternyata kakak tercintanya masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Deina bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi kepada Zidan sehingga ia akhirnya dinyatakan meninggal.
Zidan bilang kalau ia akan menceritakan hal tersebut nanti setelah mereka makan bersama.
Beberapa saat kemudian, saat makan bersama, Zidan mengeluarkan sebuah hadiah hiasan hijab untuk Deina.
Deina bertanya di mana Zidan membelikan benda tersebut. Zidan bilang kalau ia membelinya di toko langganan Deina di Jalan Pramuka.