Sejarah Idul Adha, Saksi Pengorbanan dan Ketaatan Seorang Nabi Ibrahim dan Ismail Anaknya

- 23 Juni 2022, 09:04 WIB
Ilustrasi shalat idul adha
Ilustrasi shalat idul adha /HUMAS PEMPROV JABAR/

JURNAL GAYA - Idul Adha dirayakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Idul adha juga disebut sebagai Hari Raya Haji yang mana kaum muslimin sedang menunaikan wukuf di Arafah sebagai syarat sah haji yang utama.

Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Qurban. Pada hari itu kaum muslimin disunnahkan untuk melalukan qurban dengan menyembelih hewan qurban sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan.

Selain itu, Idul Adha dinamai juga Idul Nahr artinya hari raya penyembelihan. Hal ini sebagai pengingat tentang ujian Nabi Ibrahim, yang mana diperintah untuk menyembelih putranya, Ismail.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, 22 Juni 2022, Waduh Arya Deg-degan Berada Dekat Starla

Peristiwa spektakuler itu dinyatakan dalam Al-Qur’an:

قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Ibrahim berkata : “Hai anakkku sesungguhnay aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS Aa-saffat: 102)

Nabi Ibrahim pun memantapkan niat dan Ismail pasrah tanpa perlawanan. Namun, ketika pisau nyaris digerakkan. Allah lantas berseru dalam firmannya Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110:

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x