Network
JURNAL GAYA - Simak sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta yang alur ceritanya selalu bikin penasaran.
Sinetron Cinta Setelah Cinta adalah drama keluarga yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB.
Cinta Setelah Cinta berhasil mencuri perhatian pemirsa di Indonesia, yang dibuktikan dengan perolehan rating yang sangat baik.
Sinetron Cinta Setelah Cinta didukung oleh pemain berbakat seperti: Ririn Dwi Ariyanti, Eza Gionino, Indah Indriana, dan Bryan Mckenzie.
Berikut sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta yang tayang 29 Juni 2022:
Diceritakan sebelumnya, meskipun telah berselingkuh dengan Ayu, Niko bertekad tak akan membiarkan pernikahannya hancur gara-gara Ayu.
Maka, Niko pun menelepon Ayu dan membuat janji bertemu.
Namun, ternyata di saat yang bersamaan, Niko mendapat kabar dari kantor bahwa Ruben Kusnaedi, klien besar yang selama ini dia tunggu-tunggu, bersedia bertemu di waktu yang sama dengan janji Niko bertemu Ayu.
Sempat galau, akhirnya Niko memilih pergi ke kantor kliennya terlebih dahulu, baru kemudian menemui Ayu.
Sesampai di kantor kliennya tersebut, resepsionis mempersilakan Niko agar angsung naik ke lantai 10, karena sudah ditungggu oleh Ruben Kusnaedi.
Saat Niko telah masuk ke lift, dia tak sadar keberadaannya dipantau oleh seseorang melalui CCTV.
Orang itu yaitu Ben. Baik Niko maupun Ayu belum mengetahui jati diri Ben yang ternyata adalah Ruben Kusnaedi, CEO perusahaan Segitiga Emas yang tengah diincar tendernya oleh PT Wijaya.
Selain itu, Ben juga merupakan saudara kembar Ilham, almarhum suami Ayu.
Baca Juga: Viral! Dieng Berselimut Salju Bun Upas, Fenomena Alam di Setiap Bulan Juli, ini Penjelasan Ilmiahnya
Ben merekayasa agar lift macet, kemudian memasukkan seekor ular melalui celah-celah di atas atap lift.
Niko yang panik tak bisa menghindar. Dia hanya bisa berteriak minta tolong. Namun, sia-sia. Ular tersebut langsung mematuk Niko.
Ben alias Ruben Kusnaedi yang memantau CCTV dari laptop di ruang kerjanya, mengangguk puas menyaksikan Niko kesakitan kemudian jatuh pingsan.
"Ini balasan kematian kembaran gua, Niko!"***
