Network
JURNAL GAYA- Bintang film panas Jepang, Rina Arano akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa, 14 Juni 2022 lalu.
Sebelumnya, Rina Arano yang dikenal kerap bermain film porno Jepang dilaporkan hilang pada tanggal 8 Juni 2022.
Rina Arano yang berusia 23 tahun tersebut terakhir terlihat bersama seorang pria pada tanggal 5 Juni 2022.
Dilansir Jurnal Gaya dari laman shethepeople.tv, Minggu, 3 Juli 2022, jejak terakhir Rina Arano itu sempat tertangkap CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat Arano berada di luar stasiun kereta di perfektur Ibaraki.
Setelah itu, Arano naik ke sebuah mobil bersama seorang pria.
Belakangan diketahui pria itu bernama Hiroyuki Sampei berusia 33 tahun.
Keluarga Arano kemudian melaporkan kehilangan putrinya setelah tiga hari tidak mendengar kabarnya.
Disebutkan pula bahwa saat itu Arano tidak dapat dihubungi.
Baca Juga: Son Ye Jin Terpaksa Bagikan Kabar Kehamilannya? Lelah karena Rumor Miring Usai Dinikahi Hyun Bin
8 Juni 2022 pihak kepolisian mulai melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan Arano tanggal 14 Juni 2022.
Bintang panas itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Tubuh Arano telanjang dan diikat pada sebuah pohon di hutan terpencil.
Mayat yang ditemukan ditetapkan sebagai Rina Arano setelah tahi lalat dan gigi diindentifikasi.
Pihak kepolisian merilis keterangan sebagai berikut.
Baca Juga: Why Her Rajai Rating Drama Korea Pekan ini, Bersaing Hebat dengan Alchemy of Souls
"Rina Arano terikat di sebuah pohon tanpa pakaian dan telah meninggal hampir dua pekan.
Kami tetap berusaha menemukan penyebab kematian. Pria yang bersamanya telah kami mintai keterangan."
Hiroyuki Sampei yang ditahan tanggal 14 Juni dengan tuduhan penculikan dan penyekapan membantah hal tersebut.
Arano ditemukan satu mil dari vila milik Sampei.
Pria itu juga orang terakhir yang dilihat bersama Arano di stasiun kereta.
Sampei menolak tuduhan dan mengatakan dia telah mengantar Arano ke sebuah toko terdekat.
Dia mengatakan bahwa dia hanya menjemput Arano di stasiun.
Kemudian dia tidak yakin ke mana Arano pergi setelah meninggalkan rumah Sampei.
Ponsel Arano juga ditemukan di rumah Sampei.
Pada 21 Juni 2022, hasil pemeriksaan post-mortem dirilis.
Hasil menunjukkan bahwa Arano mengalami patah tulang hyoid yaitu tulang di bagian leher.
Tak ada luka lain yang ditemukan dan penyebab kematian belum dipastikan.
Pihak kepolisian menambahkan bahwa ada kemungkinan Arano dicekik.
Diketahui bahwa sebelum kejadian, Arano dan Sampei cukup dekat dan saling bertukar pesan-pesan pribadi.***
