"Atau terjadi sesuatu sama Attar," ucap Ken.
Sementara itu, Attar disekap oleh Marco dan anak buahnya di sebuah gudang kosong.
Marco dan anak buahnya yang memang mempunyai dendam kesumat kepada Attar, berniat untuk membakar Attar hidup-hidup.
Mengetahui kalau dirinya dalam bahaya, Attar pun berusaha untuk meminta pertolongan dengan berteriak, "Tolong!"
Di tempat lain, Zidan dan Deina berpamitan kepada Madina dan keluarganya untuk pergi.
"Aku doain supaya kamu akan selalu mendapatkan kebahagiaan," ucap Zidan ke Madina.
Edi yang sedang menunggui Ryan di rumah sakit sangat terkejut dan panik saat melihat kondisi Ryan yang semakin menurun.
"Ryan, buka mata kamu, Naaak," ujar Edi sambil menggerakkan badan Ryan.
Dinda yang sedang berada di restoran, tanpa sengaja terkena tumpahan air minum seorang pria asing.