Meski air matanya terus berderai di dalam hati Madina, ia tak henti-hentinya mendoakan kebahagiaan Zidan.
Dona yang merasa kasihan melihat Madina yang terdiam sambil menangis, mencoba menghibur dan membesarkan hati Madina.
Dona pun memberikan kode ke Faisal agar Faisal memperhatikan kondisi putrinya yang sedang bersedih.
Faisal juga membesarkan hati Madina agar tidak bersedih atas pernikahan Zidan karena perjalanan hidup Madina masih panjang.
Tak lama, muncul Fatimah yang duduk di sebelah Zidan setelah mereka sah menjadi sepasang suami istri.
Para tamu undangan memuji kecantikan Fatimah. Madina melihat Fatimah dan berkata di dalam hatinya kalau Fatimah cantik dan terlihat baik.
Berbeda dengan tamu yang lainnya, Dona bilang kalau Madina jauh lebih cantik daripada Fatimah.
Safira yang hadir memuji kecantikan Fatimah, tapi dibantah oleh Argadana yang bilang Safira jauh lebih cantik.
Demikian pula dengan Maudy yang mengatakan kalau Fatimah cantik, tapi disangkal oleh Ken yang berkata kalau Maudy lebih cantik.