Gadis Kretek adalah satu karya Ratih yang berhasil masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012.
Gadis Kretek lebih banyak menggunakan narasi dibanding dialog dan mengangkat budaya Jawa khususnya mengenai pergerakan pabrik kretek di awal-awal berdirinya Indonesia.
Baca Juga: Lirik Soundtrack Suami Pengganti ANTV, Pura Pura Lupa-Mahen, Dijamin Bikin Kamu Baper
Karena serial Gadis Kretek ini diangkat dari novel berjudul sama, maka sinopsisnya kemungkinan tidak akan jauh berbeda.
Gadis Kretek menceritakan tentang Soeraja yang sedang sekarat dan ingin bertemu dengan Jeng Yah.
Tiga anak Soeraja yang bernama: Tegar, Karim, dan Lebas mengaduk-ngaduk kota di Jawa Tengah untuk mencari sosok Jeng Yah dan berusaha mempertemukannya dengan Soeraja.
Dalam pencariannya, anak-anak Soeraja mengetahui sejarah berdirinya Pabrik Kretek Soejagad Raja, milik ayah mereka.
Kisah pencarian mereka membawa kembali pada masa mudanya, Soejagad dan Idroes Moeria saat mereka bersahabat kental.
Mereka berdua sama-sama pekerja di perusahaan rokok klobot milik Trisno. Karena persaingan bisnislah membuat hubungan keduanya renggang.