Network
Selain didukung Nila yang mengaku melihat sendiri Niko berpelukan dengan Ayu, Arya juga menegaskan, tujuannya hanyalah menjaga agar Starla dan Nila tetap bisa waras dan kuat bertahan.
Sepanjang jalan, Starla hanya diam dengan wajah murung. Arya tak berani bertanya, karena menurutnya tak mungkin membahas masalah orang dewasa di depan Nila.
Meski Nila masih kecil, tetapi dia juga merasa tak nyaman melihat mama dan omnya hanya diam.
Untuk mencairkan suasana, Nila mengajak main adu warna mobil. Aturannya, bila warna mobil yang dipilih lewat, maka orang yang memilihnya boleh mencubit.
Berkat permainan itu, Starla menjadi riang kembali. Namun, dalam hatinya Starla tetap sedih, karena bukan dengan suaminya dia merasakan kebersamaan seperti ini.
Sejak Dafa meninggal dan operasi jantung Niko, semua momen yang Starla rasakan hanyalah air mata.
Mama Elva yang pusing memikirkan masalah rumah tangga Niko, pergi berjalan-jalan sendiri. Tiba-tiba, dia terpeleset dan terjatuh.
Kebetulan Papa Hardi, ayah kandung Arya, tengah lewat kemudian menolong Mama Elva.
Papa Hardi mengatakan, dia memang hendak ke rumah Mama Elva untuk mengantarkan kue buatan kateringnya.
