Network
JURNAL GAYA – Program drama ANTV sinetron Aku Titipkan Cinta yang tayang setiap hari pukul 17:00 WIB, Sudha memasuki episode 31.
Dibintangi Citra Kirana, Rezky Aditya, Ira Wibowo, Tabah Penemuan, Ari Wibowo, dan masih banyak lagi, sinetron Aku Titipkan Cinta ceritanya semakin seru saja.
Berikut sinopsis sinetron Aku Titipkan Cinta episode 31.
Di episode sebelumnya, Rosi yang baru saja bertemu dengan adiknya, Haikal, meminta tolong untuk mencarikan anak kandungnya yang dulu pernah dicampakkan oleh dirinya sendiri.
Haikal yang tidak mengetahui hal tersebut tentu saja kaget bukan main. Tak hanya itu, tanggal lahir anak yang Rosi tinggalkan tersebut sama persis dengan tanggal lahir Farel.
Episode 31 diawali oleh Farel yang bermimpi bertemu dengan ibu kandungnya.
Dalam mimpinya tersebut, Farel melihat sosok Rosi yang membuka kedua tangannya untuk memeluk Farel.
Baca Juga: Sinopsis Aku Titipkan Cinta Episode 31, Haikal Geram Atas Perbuatan Marco Terhadap Keluarganya
“Kemari, anakku,” ucap Rosi di dalam mimpi Farel.
Entah itu seuatu petunjuk bahwa ibu kandung Farel memang Rosia tau bukan, yang pasti belum dibuka pada scene pertama tersebut.
Sementara di rumah sakit, Farel dan Zaki terlambat datang menemui Rosi yang akan meneruskan pengobatan di luar negeri.
Mereka menemui Haikal yang masih berada di coffee shop rumah sakit.
Haikal mengatkan kepada kedua pemuda itu bahwa Rosi menitipkan salam untuk mereka berdua.
Haikal dan Zaki merasa heran dengan sikap Rosi yang sangat mempercayai Farel meski mereka baru saja kenal.
Haikal juga mengatakan bahwa Rosi titip pesan, agar Farel menjaga rumahnya selama dia pergi.
Hal itu membuat Zaki kaget. Dia tidak percaya Rosi sampai begitu mempercayai Farel.
“Tante Rosi ngomong begitu, Pa?” tanya Zaki dengan wajah takjub.
Baca Juga: 9 Resep Minuman Kekinian Yang Mudah Dibuat, Enak dan Menyegarkan
Pertanyaan Zaki tersebut dibalas anggukan oleh Haikal.
Permintaan Rosi tersebut tidak terdengar asing oleh Farel.
Di episode sebelumnya Rosi memang sempat meminta Farel melakukan hal tersebut. Namun Farel belum memberikan jawaban.
“Iya, tapi saya belum jawab,” timpal Farel disusul mata Zaki yang memelotot mendengarnya.
Menurut Haikal, sebaiknya Farel menuruti permintaan Rosi tersebut.
“Kamu juga kerja sebagai asistennya Zaki, kan, saat ini? Saran saya kamu turuti aja pesannya Tante Rosi,” ujar Haikal.
Wajah Farel berubah bimbang. Dia mengatakan bahwa dia akan memikirkan permintaan Rosi tersebut.
“Karena ini tanggung jawab besar bagi saya,” kata Farel.
Haikal setuju, dia hanya berpesan agar Farel tidak berpikir terlalu lama dan segera mengambil keputusan.***
