Saat Gangaa sedang menyusun kertas tersebut, Palash pergi ke ruangan lain dan membakar kertas hasil forensik kematian Jhanvi.
Palash merasa puas karena ia dapat mengecoh Gangaa. Palash menduga Gangaa akan menyesal telah menuduh Palash.
Padahal yang dikatakan Gangaa itu benar, hanya saja kertas yang dihancurkan oleh Palash itu lebih berarti daripada yang dirobeknya.
Setelah mengetahui kalau kertas yang disusunnya tidak bisa mengeluarkan Sagar dari penjara, Gangaa kembali ke kamarnya.
Gangaa masih pusing mencari bukti yang dapat membuktikan kalau Sagar tidak bersalah.
Tiba-tiba Supriya menghampiri Gangaa di kamar Gangaa dan mengatakan kalau Kanta demam tinggi.
Gangaa sangat panik setelah Supriya mengatakan kalau dokter telah datang ke rumah mereka, tapi Kanta menolak meminum obat.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Cirebon, Rabu, 10 Agustus 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Tak hanya itu, Supriya pun mengatakan kalau Pulkit tidak ada di rumah. Gangaa pun memberikan ponselnya ke Supriya.
Gangaa meminta Supriya untuk segera menelepon Pulkit, sedangkan Gangaa pergi ke kamar Kanta.