Akan tetapi, salah satu dari mereka ingkar dan memilih untuk meninggalkan sahabatnya yang sudah tidak bernyawa.
Kisah ini berawal dari krisis keuangan yang terjadi di Thailand pada tahun 1997.
Krisis keuangan tersebut membuat keluarga Boum dan Ib menjadi bangkut dan jatuh miskin.
Bahkan, apartemen keluarga yang tengah dibangun pun harus terhenti di tengah jalan.
Boum dan Ib mendatangi bangunan apartemen tersebut dan membuat perjanjian untuk bunuh diri bersama.
Namun, Ib yang telah meninggal karena tembakan yang ia ledakan di kepalanya sendiri membuat Boum takut.
Boum pergi meninggalkan Ib yang sudah tak bernyawa begitu saja.
Dua puluh tahun berlalu, Boum telah sukses menjadi pengusaha real estate.
Suatu hari, ia bersama putrinya, Bell pergi mengunjungi bangunan apartemen tempat ia dan Ib membuat perjanjian.