Mendengar perkataan Dita tersebut, Riri tampak sangat kesal.
Ketika malam hari, terjadi pemadaman listrik di komplek perumahan Ariana.
Saka pun terbangun karena haus. Saka berupaya mengambil air di dekat dirinya, tapi malah menyenggol lilin dan jatuh.
Akibatnya, lilin pun perlahan membakar gorden di kamar Saka.
Saka berteriak meminta tolong meskipun suaranya lirih. Suasana kamar sudah dipenuhi asap karena api mulai merambat ke sekeliling.
Ariana menolong Saka dari kebakaran itu walaupun dengan susah payah bahkan dengan kesadaran yang nyaris hilang karena terlalu banyak menghirup asap.
Di saat terjepit dan tidak ada jalan keluar lagi, Pedro dan Galvin datang menyelamatkan Saka dan Ariana.
Sementara itu, Dion datang ke rumah Dita. Mereka merencanakan untuk bisa menguasai saham Saka dan menjualnya.
Tak hanya itu, Dion dan Dita juga merencanakan untuk mengambil semua harta Saka.