Network
JURNAL GAYA - Sinetron Suami Pengganti kini menjadi salah satu tayangan favorit para penonton televisi Indonesia.
Suami Pengganti yang tayang di ANTV pada pukul 19.00 WIB banyak disukai karena alur ceritanya yang menarik.
Berikut ini adalah sinopsis Suami Pengganti episode 164 yang tayang malam ini dan sayang untuk Anda lewatkan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kafiatur Rizky yang Berhasil Bobol Gawang Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
Meski masih lumpuh, Saka sangat bersyukur telah terhindar dari musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut tentu saja berkat jasa Ariana yang sigap dan tulus menolong Saka tanpa merasa jijik seperti Dita.
Saka pun berpikir bahwa Ariana adalah sosok perempuan yang sangat tulus mencintainya, tidak seperti Dita.
Beberapa saat kemudian, Bi Iyas masuk ke kamar Saka untuk menanyakan kebutuhan Saka.
Saka pun meminta Bi Iyas untuk duduk sebentar dan mendengarkan curhatan hati Saka.
Dengan suara terbata-bata, Saka mengatakan kalau ia sangat menyesal telah menikahi Dita.
Bagi Saka menikahi Dita dan mengkhianati Ariana adalah sebuah kesalahan terbesar Saka di sepanjang hidupnya.
Hal tersebut dikarenakan Saka telah mengetahui bagaimana kebusukan Dita yang telah mempermalukannya di depan orang banyak.
"Dita, orang yang selama ini saya perjuangin, Bi, adalah orang yang paling bikin Saka malu," ucap Saka.
Tanpa Saka dan Bi Iyas ketahui, Ariana mendengarkan semua perkataan suaminya ke BI Iyas.
Ariana akhirnya menyadari kalau semua yang Saka katakan adalah sebuah kebenaran yang tulus.
Ariana menangis haru setelah menyadari kalau Saka benar-benar menyesali perbuatannya yang telah mengkhianati Ariana.
Sementara itu, Dita pun mendatangi rumah Ariana untuk berpura-pura peduli kepada Saka.
Padahal, Dita tengah merencanakan bagaimana caranya agar bisa secepatnya lepas dari pernikahannya dengan Saka.
Dita tidak mau mengurus Saka yang sedang sakit. Bahkan Dita punya rencana busuk dengan Dion.
Beberapa waktu lalu, saat Dion datang ke rumah Dita, Mereka merencanakan untuk bisa menguasai saham Saka dan menjualnya.
Tak hanya itu, Dion dan Dita juga merencanakan untuk mengambil semua harta Saka.
Dita bertekad hidup bersama Dion dan akan pergi untuk meninggalkan Saka setelah Saka tidak memiliki apa-apa.
Setelah bertemu dengan Saka di kamarnya, Dita sangat kesal dengan penolakan Saka terhadapnya.
Saka yang tidak nyaman dengan kedatangan Dita, malah mengusir Dita pergi dan mengatakan sesuatu yang membuat Dita kesal.
"Kamu bilang seperti itu saat saya lagi hamil anak kamu, Saka!" kata Dita penuh emosi.
Dita pun berpikir apakah dengan penolakan Saka tersebut, ia bisa mengambil harta Saka sebelum bercerai atau tidak.***
