JURNAL GAYA - Sinetron Suami Pengganti menjadi salah satu tayangan favorit penonton Indonesia pada saat ini.
Hal tersebut dikarenakan alur cerita yang ringan khas drama keluarga, membuat masyarakat menyukai Suami Pengganti.
Berikut ini adalah sinopsis Suami Pengganti episode 164 yang tayang di ANTV setiap hari pada pukul 19.00 WIB.
Anjani menjatuhkan liontin kesayangannya, ketika Anjani sedang berjalan di lobi kantor,
Kemudian, liontin tersebut ditemukan oleh salah seorang karyawan, lalu ia memberikan liontin itu ke Dante.
Dante merasa heran, mengapa Anjani selalu membawa liontin tersebut ke mana-mana.
Dante akhirnya curiga bahwa liontin tersebut ada hubungannya dengan anak kandung Anjani.
Dante pun menyimpan liontin itu. Beberapa saat kemudian, Anjani kebingungan mencari liontinnya yang hilang.
Dita datang ke rumah Ariana untuk menjenguk Saka, di saat yang bersamaan ketika Saka sedang ada jadwal terapi.
Dita dengan sombongnya masuk ke kamar Saka untuk menemui Saka yang sedang melakukan terapi.
Dita melihat di ruangan tersebut ada Dinda yang sedang mendampingi Saka terapi dan ada Ariana yang memantau.
Melihat kedatangan Dita yang menyelonong begitu saja, membuat Saka terlihat geram ketika melihat Dita.
Beberapa saat kemudian, Ariana dan Dinda pun keluar dari kamar, meninggalkan Saka dan Dita berduaan.
Saka yang sudah tidak tahan lagi melihat sikap Dita, berkata terus terang kalau Saka mengakui menyesal telah menikahi Dita.
Saka berkata kalau menikahi Dita adalah sebuah kesalahan terbesar di dalam hidupnya.
Mendengar perkataan Saka tersebut, membuat Dita murka luar biasa ke Saka.
Dita menyayangkan sikap Saka yang berkata seperti itu ke Dita, padahal Dita sedang hamil anak Saka.
Sementara itu, Ariana pergi untuk menemui Sisil agar dapat mengurangi dirinya yang kesal dengan kedatangan Dita.
Sisil pun menceritakan kecurigaannya terhadap anak yang dikandung Dita. Sisil menduga kalau Dita tidak hamil anak Saka.
Sisil menambahkan alasannya tersebut dikarenakan ia melihat sikap Dita yang cuek dan tidak peduli dengan kondisi Saka.
Seharusnya jika Dita sedang hamil anak Saka, Dita lebih perhatian terhadap kondisi Saka saat itu.
Ariana pun memikirkan semua perkataan Sisil. Ariana pun mulai bertanya-tanya sendiri terkait hal itu.***