Network
JURNAL GAYA - Simak sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta yang alur ceritanya selalu bikin penasaran.
Sinetron Cinta Setelah Cinta adalah drama keluarga yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB.
Cinta Setelah Cinta berhasil mencuri perhatian pemirsa di Indonesia, yang dibuktikan dengan perolehan rating yang sangat baik.
Sinetron Cinta Setelah Cinta didukung oleh pemain berbakat seperti: Ririn Dwi Ariyanti, Eza Gionino, Indah Indriana, dan Bryan Mckenzie.
Baca Juga: Lirik Lagu I Like You-Seo In Guk, Soundtrack Drama Cafe Minamdang yang lagi Trending di Netflix
Berikut sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta episode 134 yang tayang 12 Agustus 2022:
Diceritakan sebelumnya, Niko sampai di alamat sesuai yang diberikan Markus. Namun, sebelumnya Niko telah melakukan antisipasi karena sadar yang dia hadapi saat ini bukan sembarang penculik, melainkan orang-orang profesional.
Sebelum menuju lokasi, Niko membuat laporan kepolisian atas dugaan penculikan dan penganiayaan, serta memberikan alamat rumah dimaksud agar polisi bergerak ke sana.
Saat Niko sampai di pagar, Ben yang tengah membuka pintu hendak keluar rumah, lebih dulu melihat Niko.
Ben terkejut. Namun, dia sigap menutup pintu sehingga Niko tak sempat melihatnya.
"Hei, kamu! Sini keluar! Saya tau, kamu yang nyulik saya, kan?! Keluar!" teriak Niko dari depan pagar.
Vicenzo dan anak buahnya keluar dan mengeroyok Niko. Namun, Ben yang jeli curiga karena Niko terus menengok ke arah jalan.
Naluri Ben terbukti. Sirene mobil polisi terdengar di kejauhan.
Ben segera menelepon Vicenzo. Dia menyuruh Vicenzo menarik semua anak buahnya, kemudian mereka akan kabur melalui pintu rahasia.
Baca Juga: Ayo Nonton Film Indonesia di Bioskop Lotte Shopping Avenue XXI, Ini Jadwalnya Minggu 14 Agustus 2022
Ben juga berpesan agar membuat kondisi rumah menjadi kotor, dan jangan sampai mereka meninggalkan jejak sedikit pun.
Niko kebingungan melihat penyerangnya mendadak kabur ke dalam rumah dan tak bisa dia kejar.
Kepada polisi, Niko menjelaskan bahwa dia sempat berkelahi dengan beberapa orang yang keluar dari rumah tersebut.
Namun, saat polisi masuk untuk menggeledah, mereka tak menemukan siapa pun, kecuali kondisi rumah yang berdebu seperti telah lama ditinggalkan pemiliknya.
Polisi pun meragukan laporan Niko. Niko bersikeras meminta rumah tersebut diperiksa sekali lagi.
Menurut Niko, mungkin Vicenzo dan anak buahnya tengah bersembunyi di bunker atau ruang rahasia, karena mereka tak terlihat keluar dari pintu depan.
Polisi pun menuruti permintaan Niko. Namun, mereka tetap tak menemukan baik orang-orang atau pun ruangan rahasia di rumah itu.
Polisi lantas menganggap Niko tengah berhalusinasi, mengaku berkelahi melawan beberapa orang, padahal tidak demikian.
"Pak, tolong dengerin saya! Mereka sudah merapikan semuanya sebelum kita masuk!" Niko ngotot.
"Maaf, Pak. Tapi, menurut kami, cerita Bapak ini tidak masuk akal. Udara di rumah ini saja terasa sangat pengap. Itu pertanda tidak ada kehidupan di rumah ini," jawab salah seorang polisi, kemudian pamit untuk kembali ke markas.***
