Network
JURNAL GAYA - Sinetron Suami Pengganti di ANTV kini menjadi tayangan favorit para masyarakat Indonesia.
Bagi Anda yang ingin mengetahui bocoran Suami Pengganti episode 168 dapat menyimak tulisan berikut.
Di episode Suami Pengganti sebelumnya, diceritakan bagaimana Ariana yang tetap ngotot ingin bercerai setelah melihat Saka sembuh.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Semarang, Rabu, 17 Agustus 2022, beserta Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya
Saka mendatang rumah Ariana. Saka menegaskan kalau ia tidak mau bercerai dengan Ariana.
Saka pun mengungkapkan keheranannya mengapa surat perceraian yang belum ia tandatangani sudah masuk ke persidangan.
Sementara itu di rumahnya, Riri sedang berpikir keras bagaimana caranya agar Saka bisa mendengar langsung rekaman perselingkuhan Dita.
Riri pun akhirnya berusaha lagi untuk menghubungi ponsel Saka. Sayangnya, lagi-lagi Dita yang mengetahui hal tersebut.
Dita pun berkata, " Riri, dia pasti masih berusaha untuk bilang ke Saka tentang perselingkuhan aku sama Dion,"
Sementara itu, Saka sedang berpikir keras bagaimana caranya supaya ia dan Ariana tidak jadi bercerai.
Saat Pedro sedang mengendarai mobil bersama Ariana, mereka melihat Saka dan Dinda yang sedang berjalan bersama.
Ariana pun meminta Pedro untuk menghentikan mobilnya. Melihat Saka dan Dinda yang tengah jalan bersama, membuat Ariana cemburu.
Ariana pun bertemu dengan Yuna, lalu menceritakan tentang Saka yang datang ke rumahnya.
Ariana mengatakan kalau Saka sempat bingung mengapa proses perceraian bisa dilanjutkan padahal ia belum menandatangani surat gugatannya.
Ariana bilang ke Yuna kalau secara prosedur, tanpa tanda tangan Saka pun, permohonan gugatan cerai pun bisa dilanjutkan.
Mengetahui hal tersebut, Yuna bersyukur karena akhirnya Ariana bisa terlepas dari pernikahan toksiknya dengan Saka.
Setelah mengetahui kalau Ariana tetap serius akan melanjutkan perceraiannya dengan Saka, Yuna memberitahukan Tommy.
Tommy pun langsung bertindak cepat dengan segera menelepon Riri dan menceritakan tentang rencana Ariana tersebut.
Setelah pulang dari terapi di rumah sakit, Dinda mengantarkan Saka ke rumah Dita. Lalu, melihat Dinda yang mengantar Saka, Dita cemburu.
"Kamu dipegang-pegang mau, kalau sama aku lepas-lepas gitu. Maunya apa?" tanya Dita ke Saka.
Galvin bertemu dengan Choky di kantor. Galvin yang mengetahui pertengkaran Dion dan Choky kesal ke Choky.
Bagi Galvin, seharusnya Choky jangan mau berurusan lagi dengan Dion yang merupakan pembuat onar.
Saka yang telah sampai di kamarnya kesal saat menerima tagihan dari pihak kartu kredit.
Saka bingung sekaligus kesal karena memikirkan bagaimana caranya dapat membayar tagihan kartu kredit dalam waktu 12 jam.
Hal tersebut dikarenakan Saka sekarang tidak mempunyai pekerjaan lagi setelah didepak oleh perusahaan milik Kusuma.***
