Network
Di adegan berikutnya, tampak Saka yang mendatangi rentenir dan membayar semua utangnya sampai lunas.
Kemudian, Saka melihat surat salinan perjanjian hutang yang ternyata ditandatangani oleh Dion.
Saka marah besar setelah mengetahui kalau Dion telah mempermainkan dan memeras Saka.
Saat Saka sedang berada di pinggir jalan, ada seseorang yang mendekati Saka dan ternyata orang itu adalah Bram, suami Dinda.
Bram mengancam Saka untuk berhenti mendekati Dinda. Tak hanya itu, Bram juga mengancam Saka.
Sesampainya di rumah, Dinda menelepon Saka. Bram yang mengetahui hal tersebut langsung marah.
Bram langsung membentak Dinda dan menuduh Dinda telah berselingkuh dengan Saka.
Tah hanya itu, Bram pun dengan kejinya memukul Dinda dengan begitu keras sehingga Dinda menjerit kesakitan.
Dari sambungan telepon, Saka yang mendengar Dinda diperlakukan kasar dengan Bram, menjadi kaget dan khawatir.
Selanjutnya, Sisil dan Choky yang penasaran dengan isi flashdisk milik Saka, membuka isi filenya.
