Saka berkata kalau sekarang barang berharga yang ia punya hanya cincin nikahnya dengan Ariana.
Saat Saka akan menjual cincin tersebut, ia malah bertemu Ariana sehingga ia pun membatalkan niat untuk menjual cincin tersebut.
Setibanya di rumah, Saka hendak menjual cincin nikahnya dengan Dita. Mengetahui hal tersebut, Dita marah.
Dita bilang kalau Saka ingin menjual cincin nikah, jual saja cincin nikah Saka dengan Ariana, bukan cincin nikahnya dengan Dita.
Dita berkata kalau cincin nikah Saka dengan Ariana itu lebih mahal daripada cincin nikah Saka dengan Dita.
Dinda menemui Ariana dan mengatakan kalau ia terharu melihat ketulusan hati Ariana yang mau membantunya.
Melihat perhatian Ariana kepada Dinda, membuatnya berkata kalau ia tidak pernah memiliki teman perempuan sebaik Ariana.
Selanjutnya, saat hendak masuk ke ruangan rapat, Ariana mendengar Sisil yang sedang mengobrol dengan karyawan lainnya.
Mereka membahas tentang Saka yang kini tidak mempunyai pekerjaan karena telah di-blacklist oleh semua perusahaan.