Network
JURNAL GAYA - Film Mencuri Raden Saleh menjadi salah satu film yang berbeda karena berani rugi dengan menampilkan genre action yang dibintangi anak-anak muda yang sedang moncer bintangnya sebagai bintang film.
Sebutlah aktor Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai Piko, Angga Yunanda sebagai Ucup, Aghniny Haque sebagai Sarah, Rachel Amanda sebagai Fella, Ari Irham sebagai Tuktuk, dan Umay Shahab sebagai Gofar.
Film Mencuri Raden Saleh saat ini telah tayang di berbagai bioskop Kota Bandung sejak tanggal 25 Agustus kemarin, dan selalu dipenuhi penonton yang membludak yang didominasi anak-anak muda generasi sandwich.
Film Mencuri Raden Saleh bercerita tentang aksi sekomplotan anak muda yang dipimpin Piko (Iqbaal Ramadhan) yang ahli memalsukan lukisan bersama teman-temannya, nekad mencuri lukisan karya Raden Saleh yang merupakan harta nasional.
Film Mencuri Raden Saleh mencoba memadukan unsur action, komedi, dan pendidikan seni untuk para penontonnya.
Selain keenam pemain di atas, ada juga aktor dan aktris senior yang ikut menguatkan cerita di film Mencuri Raden Saleh ini.
Berikut Jurnal Gaya informasikan beberapa karakter yang ikut membintangi film ini.
Iqbaal Ramadhan berperan jadi Piko the Forger atau pemalsu
Angga Yunanda berperan jadi Ucup the Hacker jagonya IT
Aghniny Haque berperan jadi Sarah the Brute kece-kece jadi bodyguardnya komplotan ini
Rachel Amanda berperan jadi Fella the Negotiator anak orang kaya yang penuh akal dan cerdik
Umay Shahab berperan jadi Gofar the Handyman, ahli mekanik yang bbisa bikin berbagai alat
Ari Irham berperan jadi Tuktuk the Driver, jago ngebut di balapan liar dan adik dari Gofar
Tyo Pakusadewo sebagai Permadi, mantan presiden yang berambisi menguasai lukisan mahal
Dwi Sasono sebagai Budiman, ayah Piko
Atiqah Hasiholan sebagai Dini, tangan kanan dari Permadi
Ganindra Bimo sebagai Arman, polisi yang coba gagalkan aksi Piko
Andrea Dian sebagai Sita, polwan rekannya Arman
Muhammad Khan sebagai Rama, anak dari Permadi
Reza Hilman sebagai Reza, ikut membela Sarah saat bertarung dengan anak buahnya Permadi
Joshua D Pandelaki sebagai Marwan
Ratna Karya Riantiarno sebagai Nenek Sarah
Jenny Zhang sebagai Ibu Fella
Tegar Satrya sebagai Gito
Frangky Lucas Manuhutu sebagai Doni
Naura Khollilah Hakim sebagai Vicky
Baca Juga: Resep Es Campur Taiwan, Penawar Dahaga yang Segar tapi Legitnya Enggak Bikin Eneg, Coba Yuk!
Berikut Jurnal Gaya bocorkan sedikit sinopsis film Mencuri Raden Saleh yang sedang tayang sekarang.
Film diawali sebuah acara lelang di sebuah balai lelang di Jakarta yang dihadiri para orang kaya yang berminat mengoleksi lukisan-lukisan bernilai seni tinggi. Salah satunya karya H Widajat yang sedang dilelang.
Ternyata lukisan yang akhirnya terjual seharagh Rp900 juta itu palsu dan dilaporkan ke kepolisian. Sayangnya, polisi tidak memiliki sumber daya untuk menyelidiki lebih lanjut tentang kasus barang-barang seni palsu ini.
Ternyata pemalsu lukisan yang menang lelang seharga Rp900 juta tersebut orangnya bernama Piko. Bersama sahabatnya Ucup Piko menggeluti bisnis lukisan palsu atas suruhan seorang ahli barang-barang seni bernama Dini.
Piko sendiri sedang memiliki masalah karena ayahnya bernama Budiman (Dwi Sasono) dipenjara karena kasus pembobolan bank atau white colar chrime.
Pacar Piko bernama Sarah juga sedang dalam kesulitan karena rumah dinas yang ia tempati bersama Omanya tinggal tersisa setahun lagi, sebelum akhirnya harus keluar dan mencari rumah sendiri.
Sementara itu, Tuktuk dan Gofar yang merupakan kakak beradik, memerlukan uang untuk memperbaiki mesin BMW di bengkel ayahnya yang mereka rusak karena dipakai balap liar ala Fast and Furious.
Suatu waktu ada permintaan memalsukan lukisan Raden Saleh berjudul Penangkapan Diponegoro. Lukisan ini sangat berjiwa patriotik, Piko menjelaskan kepada teman-temannya mnegapa lukisan Raden Saleh satu ini sangat berjiwa nasionalis.
Permintaan datang dari seorang mantan pejabat negara yang ingin memiliki lukisan asli Raden Saleh untuk dikoleksi sendiri di rumahnya. Akhirnya kelima sekawan tersebut sepakat untuk mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.
Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampur). Fella sendiri gabung setelah diminta Ucup yang melihat potensi Fella yang penuh dengan akal bulus, cerdik, dan butuh tantangan.
Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang
merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga
keluarga mereka. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka
tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.
Bagaimana kisah mereka mencuri lukisan Raden Saleh, sukse atau berhasil kah? Tonton langsung yah.
Baca Juga: Resep Es Campur Taiwan, Penawar Dahaga yang Segar tapi Legitnya Enggak Bikin Eneg, Coba Yuk!
Ada beberapa plot twist yang terjadi di film ini, yang menjadi daya tarik film bergenre drama action. Sayangnya, JG belum bisa membocorkan biar pada tertarik nonton langsung ke bioskop.
Totalitas para pemain utamanya dan dialog-dialognya yang mengalir menjadi salah satu kelebihan film Mencuri Raden Saleh.
Selain itu adegan perkelahian dan balapan serta tabrak-tabrakannya yang pasti menguras bujet menjadi unsur yang membuat fim ini menarik.
Ada unsur edukasi seni juga mengenal sifat kepahlawanan seorang pelukis maestro Indonesia bernama Raden Saleh.
Overall, benar seperti yang dikatakan Angga yunanda a.k.a Ucup, setiap scene dalam film ini meskipun panjang gak akan bikin boring. Semua scene gak akan sia-sia deh kamu tonton bareng gebetan atau keluarga kamu di bioskop.
So, selamat menonton.***
