Besoknya, Zavi yang akan rapat, mampir dulu ke rumah Annaya. Dia melihat Annaya melakukan banyak pekerjaan.
Zavi protes kepada Tantri. Tantri ngeles dan malah meminta Zavi membelikan perabotan baru. Zavi pun menyetujuinya.
Annaya sedang menunggu Risyad menjemputnya. Saat itu Zavi hendak menghampirinya tapi Risyad keburu datang.
Zavi memperhatikan mereka dan mulai bertanya-tanya tentang perasaannya kepada Annaya.
Dia bingung, kenapa dia merasa cemburu pada Annaya dan Risyad?
Lalu Risyad dan Annaya pulang. Mereka kaget melihat truk mengantarkan perabotan.
Tantri beralasan dia mendapatkan hadiah undian. Risyad tampak curiga.
Apalagi keesokan paginya, Tantri mendapat telepon dari Zavi. Mereka bertemu di sebuah cafe.
Risyad dan Annaya coba mengikutinya, namun kehilangan jejak. Mereka tidak tahu Tantri bertemu dengan siapa.