Tak hanya mereka saja melainkan tim
behind-the-scene yakni Poppy beserta sang kameramen, Cungkring.
Sesampainya di Bantul, mereka dipandu oleh pria bernama Brama.
Akan tetapi, sesampainya di sana juga salah satu pemain yakni Migi tiba-tiba merasa kurang sehat.
Tak hanya itu saja, ketika mereka sudah berada di dalam mobil, mereka diganggu oleh seseorang yang misterius.
Orang tersebut menyuruh mereka untuk pulang ke Jakarta.
Namun, mereka justru mengabaikan peringatan dari orang misterius tadi dan tetap melanjutkan perjalanan.
Sesampai di desa terpencil di daerah Bantul, mereka mulai merasakan banyak keanehan yang terjadi.
Mulai dari suara alat musik gamelan, suara orang menangis, dan penampakan wanita berbaju jawa.
Hingga pada keesokan harinya, terjadi konflik di tim produksi film tersebut.