Selanjutnya, jenazah Tiara yang berhasil diidentifikasi diambil oleh keluarganya. Setelah disholatkan, jenazah Tiara pun dimakamkan.
Suasana di pemakaman berlangsung penuh haru. Isak tangis pecah memenuhi proses pemakaman Tiara.
Akan tetapi, momen mengharukan itu harus dinodai dengan kehadiran Mentari di pemakaman tersebut.
Mentari masih saja membuat keributan sehingga Rangga dan keluarga Tiara malu.
"Tiara kenapa lu harus pergi di saat gue masih punya salah sama lu, Ra? Gue sampe hamil anaknya Rangga," kata Mentari.
Mendengar perkataan Mentari tersebut di hadapan para hadirin pemakaman Tiara, Rangga tidak terima.
Rangga berkata dengan keras ke Mentari dan mengingatkan Mentari bahwa mereka sedang berada di acara pemakaman Tiara.
"Mentari, cukup! Ini pemakaman istri gue! Lu gak berhak ngomong gitu!" kata Rangga dengan penuh emosi.
Brahma yang melihat Mentari pun meminta Mentari untuk pergi agar tidak menimbulkan keributan.