Saat pingsan, Andin bermimpi kalau ia bertemu dengan Aldebaran. Andin merasa bahagia saat itu.
Ketika tersadar, Andin berada di kamarnya dan sedang dikelilingi oleh Mirna, Kiki, dan seorang dokter.
Dokter bilang kalau Andin harus diinfus karena Andin tidak bisa masuk makanan akibat mual dan muntah terus.
Selanjutnya, akhirnya Andin berhasil menemui Aldebaran yang sedang tertidur di ranjangnya.
Sambil menangis, Andin berkata di dalam hati kalau saat itu adalah waktu yang sangat dinantikan Andin.
"Aku bangga kamu bisa melalui ini semua. Namun, aku janji aku enggak akan ninggalin kamu lagi. Kita sama-sama, ya," kata Andin.
Andin pun sangat bahagia saat melihat Aldebaran sedang menggunakan cincin pernikahan mereka.
Selanjutnya, akhirnya Aldebaran tiba di Pondok Pelita. Begitu melihat kedatangan Aldebaran, Reyna langsung berlari.
Reyna yang menggunakan baju biru, sangat senang melihat kedatangan Aldebaran. Ia pun memanggil Aldebaran.