Ariana mengatakan jika Justin tidak mungkin melakukan itu. Saka jadi cemburu.
Saka yang menganggur akhirnya memutuskan untuk bekerja paruh waktu di Kafe Jamais.
Celine yang mendapatkan informasi dari Bona tentang Saka yang kerja di Kafe Jamais, mengejek Saka dalam hati.
Hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi Saka yang sekarang justru menjadi di bawah Celine.
Saat bertemu dengan Ariana, Celine mengatakan tentang Saka yang kerja di Jamais.
Meski sebenarnya terkejut, tapi Ariana tetap bersikap seolah ia sudah tidak mempedulikan lagi tentang Saka.
Sementara itu, kehadiran Saka yang sudah mulai bekerja paruh waktu di Jamais malah menarik perhatian pengunjung.
Hal itu dikarenakan Saka memiliki gaya yang keren dan kemampuannya dalam bekerja layaknya seorang bartender.
Akibat itulah, Saka menjadi kewalahan karena dikerubuti oleh para pengunjung perempuan.