Anjani menyerahkan hasil tes DNA itu ke Saka. Saka sangat terkejut dan masih tidak percaya atas hal tersebut.
Anjani menceritakan kisah hidupnya dari mulai dia menjalin hubungan dengan Wijaya sampai dia mengandung Saka.
Setelah itu, Saka dirawat oleh Ridwan dan Febri. Saka terenyuh dan akhirnya percaya jika Anjani adalah ibu kandungnya.
Namun, Saka membutuhkan waktu untuk mencerna semua informasi yang didapatnya dari Anjani.
Selanjutnya, Anjani mendatangi Saka di rumahnya. Anjani menawarkan Saka untuk memimpin Wiryo Grup.
Hal tersebut dikarenakan Saka adalah anak kandung Anjani. Mendengar hal tersebut, Saka dan Dita yang ada di dekatnya terkejut.
Saka dan Dita lebih terkejut lagi saat mendengar Anjani mengatakan syarat yang harus Saka lakukan agar menjadi CEO.
Syarat tersebut adalah Saka harus meninggalkan Dita karena Anjani menganggap Dita adalah penghambat hidup Saka.
Mendengar itu tentu saja Dita meradang. Sementara Saka bingung karena ia merasa bertanggung jawab atas janin Dita.
Beberapa waktu kemudian, Anjani mengadakan acara pembukaan cabang Wiryo Grup dengan mengundang para kolega bisnisnya.